UGM Siapkan Skema Keringanan Biaya UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Sleman, tvOnenews.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengirimkan tim kesehatan dan psikologi untuk membantu penanganan terhadap warga terdampak bencana di provinsi Aceh dan sebagian Sumatera.
Langkah ini sebagai bentuk gerak cepat universitas dalam mendukung upaya pemulihan kesehatan fisik maupun mental masyarakat pasca bencana.
Sekretaris UGM, Andi Sandi menyampaikan bahwa sejak awal minggu lalu, UGM sudah berkoordinasi dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).Â
UGM mempersiapkan langkah-langkah penanganan di wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor, khususnya mengirimkan tim ahli dibidangnya masing-masing.
"Sekarang, tim yang terdiri dari kesehatan dan psikologi sudah menuju ke lokasi. Bahkan, sampai saat ini, sedang berkoordinasi untuk melakukan tindakan-tindakan ataupun respon-respon cepat disana," tutur Sandi kepada awak media saat ditemui di UGM Yogyakarta, Kamis (4/12/2025).
Pengiriman tim, kata Sandi, bagian dari upaya mendukung pemerintah dalam menangani, khususnya rehabilitasi sekaligus menghindari kejadian serupa dikemudian hari.Â
"Jadi, ada mitigasi-mitigasi yang sedang kita siapkan dari sisi keilmuan yang dimiliki oleh UGM," ujarnya.
Di sisi lain, UGM juga tengah mendata dan verifikasi para mahasiswa, dosen maupun tenaga kependidikan yang terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
"Kami akan menyiapkan bahan pokok tetapi mungkin tidak besar, karena ini (bantuan) kita kumpulkan dari donasi para mitra, sivitas universitas dan juga para alumni," ucap Andi Sandi.
Ia melanjutkan, pendataan ini sekaligus untuk menyiapkan skema keringanan biaya Uang Kuliah Tunggah (UKT) bagi mahasiswa terdampak. Hanya saja, ia belum bisa membeberkan skema keringanan tersebut.
"Kita akan lihat nanti per case karena tidak mungkin kita samakan untuk semua. Karena tidak menutup kemungkinan ada juga mahasiswa-mahasiswa kami yang terdampak, UKT-nya nol juga. Makanya sekarang kita lagi kompilasi jumlah mahasiswa kami yang terdampak bencana di setiap fakultas," terangnya. (scp/buz)
Load more