Erupsi Gunung Semeru Tak Ganggu Penerbangan: Hasil Paper Test Negatif, YIA Beroperasi Normal

Kulon Progo, tvOnenews.com - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta memastikan operasional penerbangan tetap berjalan normal pascaerupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu (19/11/2025).

Hasil pemeriksaan paper test yang dilakukan otoritas bandara menunjukkan tidak adanya paparan abu vulkanik di area landasan.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara YIA, Ruly Artha mengatakan, pemeriksaan dilakukan secara berkala untuk memastikan keselamatan penerbangan tetap terjaga. 

Adapun, hasil paper test dari Unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP - PK) dan Apron Movement Control (AMC) yang dilakukan pada hari ini dalam rentang pemantauan pada pukul 04.10 - 05.15 WIB, 05.15 - 06.15 WIB, 06.30 - 08.25 WIB dan 10.05 - 12.02 WIB.

"Hasil paper test terkait erupsi Gunung Semeru yaitu negatif, menunjukkan bahwa kondisi tetap aman untuk penerbangan," kata Ruly, Kamis (20/11/2025).

Kendati demikian, otoritas bandara jadwal penerbangannya dengan pihak maskapai secara berskala.

"Kami juga mengimbau seluruh pengguna jasa untuk tiba di bandara lebih awal," ucap Ruly.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pada hari ini, Gunung Semeru tercatat mengalami 32 kali gempa guguran selama enam jam terakhir pada pukul 00.00 - 06.00 WIB.

"Aktivitas Gunung Semeru untuk pengamatan kegempaan tercatat 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-16 mm dan lama gempa 69 - 108 detik," ujar Yadi Yuliandi, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru dalam laporan tertulisnya.

Dia menyebut, gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) serta berada di perbatasan Lumajang dan Malang tersebut mengalami 25 kali gempat letusan atau erupsi dengan amplitudo 10 - 22 mm dan lama gempa 71 - 141 detik.

Adapun, Gunung Semeru berada pada status awas atau level IV sejak Rabu (19/11/2025) pukul 17.00 WIB. (scp/dan)