Presiden Prabowo Buka Jembatan Kabanaran Sepanjang 2,3 KM, Penghubung Kulon Progo dan Bantul dengan Struktur Corrugated Steel Plate
- Tim TvOne - Sri Cahyani Putri
Bantul, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto meresmikan sekaligus membuka Jembatan Kabanaran yang membentang sepanjang 2,3 kilometer (km) dan menjadi salah satu proyek unggulan di wilayah tersebut.
Jembatan yang menghubungkan dua wilayah yakni Kabupaten Kulon Progo dan Bantul, DI Yogyakarta dibangun dengan menggunakan struktur Corrugated Steel Plate (CSP), sebuah teknologi dalam kontruksi jembatan modern.
Struktur kontruksi yang digunakan memberikan kekuatan tinggi dan tahan terhadap beban. Apalagi, Jembatan Kabanaran melintang di atas Sungai Progo yang bermuara ke pesisir selatan wilayah DIY.
"Jadi, Jembatan Kabanaran menjadi yang terpanjang dengan menggunakan Sistem Struktur Corrugated Steel Plate," kata Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum disela peresmian, Rabu (19/11/2025).
Pasca diresmikan, Jembatan Kabanaran dapat meningkatkan konektivitas di koridor Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) DIY ruas Ngremang - Pandansimo dengan Pandansimo - Samas, sehingga memangkas waktu tempuh kurang lebih 20 menit.
Selanjutnya, mendorong pengembangan sektor pertanian, logistik dan wisata di selatan DIY. Serta, meningkatkan efisiensi transportasi atau biaya operasional kendaraan berkurang 13,11 persen atau setara Rp1,4 Triliun sekaligus meningkatkan nilai ekonomi wilayah. Dengan demikian, produksi komoditas naik sebesar 18,6 persen atau setara Rp7,7 Miliar per tahun.
Keberadaan Jembatan Kabanaran bukan hanya mengurangi kemacetan maupun mengurai padatan, tapi jika dua wilayah terhubung dengan baik, maka mobilitas manusia, barang dan jasa akan semakin baik.
"Ini bukti bahwa pemeratan pembangunan sangat didukung oleh infrastruktur konektivitas," ucap Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah.
Untuk diketahui, total Jembatan Kabanaran memiliki panjang 2,3 km dengan panjang bentang utama 675 meter dan lebar 24 meter. Pembangunan jembatan menelan anggaran sebesar Rp863,72 Miliar yang dikerjakan selama 579 hari, terhitung sejak November 2023 - Juni 2025. Serta, mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 4.578 orang.
Tentunya, pembangunan jembatan ini turut melibatkan kontraktor lokal Yogyakarta dan berkolaborasi dengan konsorsium Adhi Karya. Sementara, desainnya dari Kementerian PU.
Adapun, konstruksi seluruhnya menggunakan timbunan ringan mortar busa sepanjang 675 meter.
"Ini salah satu jembatan yang 100 persen pakai jembatan semen mortar. Jadi, lebih ringan dibandingkan beton biasa pada umumnya," ucap Haji Muhammad Suryo, Founder Surya Group Holding Company.
Load more