13 Depo di Kota Yogyakarta Dilengkapi Timbangan Sampah, Ditarget Rampung Desember 2025
- Tim TvOne - Sri Cahyani Putri
Yogyakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan 13 depo sampah yang tersebar di berbagai wilayah terpasang penimbangan sampah. Ditargetkan, pemasangan fasilitas tersebut rampung pada akhir Desember 2025.
Â
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko menjelaskan bahwa penambahan fasilitas timbangan bertujuan untuk mendukung sistem pengelolaan sampah berbasis data di wilayah perkotaan.
Â
"Timbangan itu untuk mengukur berapa berat sampah kita sebenarnya dari warga mulai dari penggerobak maupun yang lain. Jadi buat pendataan berat sampah di semua depo," katanya kepada awak media saat ditemui di DPRD DIY, Kamis (13/11/2025).
Â
Sekarang ini, delapan dari 13 depo yang ada di Kota Yogyakarta sudah terpasang timbangan. Adapun, delapan depo meliputi depo Lapangan Karang, Pura Wisata, Argo Lobang, Mandala Krida, Pringgokusuman, Nitikan, Utoro Loyo dan Sorosutan. Sementara, depo di Kebun Binatang Gembira Loka masih dalam proses pemasangan.
Â
"Targetnya sampai Desember, semua (13 depo di Kota Yogyakarta) terpasang (timbangan sampah). Itu dari APBD Kota Yogyakarta. Saya lupa nilai rinciannya berapa," ujar Haryoko.Â
Â
Berdasarkan data dari DLH Kota Yogyakarta, potensi timbulan sampah di wilayahnya mencapai 332,48 ton per hari. Dari jumlah tersebut, terjadi pengurangan sampah 18,95 persen atau 63 ton per hari. Kemudian, penanganan sampah 65,11 persen atau 216,49 ton per hari. Sehingga, tersisa 15,94 persen atau 52,98 ton sampah per hari yang belum tertangani.
Â
Sejauh ini, Haryoko menyebut, volume sampah yang ditimbang di depo Mandala Krida terbanyak dibandingkan depo-depo lainnya.
Â
"Depo Mandala Krida dikisaran sekitar 30 ton per hari," ucapnya.Â
Â
Ke depan, penimbangan sampah di depo-depo menyesuaikan dengan waktu operasional mulai pukul 05.00 WIB - 22.00 WIB. (scp/dan)
Load more