ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Usung Tema “Adoh Ratu, Cedhak Watu”, FKY 2025 Merepresentasikan Adat Istiadat Khas Masyarakat di Gunungkidul

Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2025 segera hadir, bukan hanya untuk menyapa pelaku budaya melainkan juga masyarakat umum.
Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:07 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi menyampaikan konsep FKY 2025 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta mulai 11-18 Oktober mendatang.
Sumber :
  • tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2025 segera hadir, bukan hanya untuk menyapa pelaku budaya melainkan juga masyarakat umum.

Berlokasi di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, perhelatan rutin seni budaya ini bakal digelar pada 11-18 Oktober 2025 dengan mengusung tema "Adoh Ratu, Cedhak Watu" yang merespresentasikan sebuah etos kebudayaan khas dalam masyarakat Gunungkidul.

"Tema 'Adoh Ratu, Cedhak Watu' hendak memaknai adat istiadat sebagai daya hidup dan daur hidup masyarakat," terang Dian Lakshmi Pratiwi, Kepala Dinas Kebudayaan DIY.

Memasuki tahun ketiga ini, FKY mengalami rebranding dari yang semula festival panggung pertunjukan, kini berevolusi menjadi festival kolaborasi antara warga masyarakat, seniman, budayawan, dan semua pelaku budaya.

Sesuai peta jalan rebranding tersebut, FKY juga dihelat dengan sistem berkeliling di 5 kabupaten/kota se-DIY sebagai tuan rumah.

Diketahui bahwa pada 2023 lalu, FKY diselenggarakan di Kabupaten Kulon Progo dengan objek kebudayaan teknologi dan pengetahuan pangan. Kemudian, pada 2024, gelaran FKY berpindah ke Kabupaten Bantul dengan objek tematiknya kebudayaan benda. Tahun ini, acara seni budaya ini digelar di Kabupaten Gunungkidul dengan tema adat istiadat. 

Selanjutnya, penyelenggaraan FKY akan berpindah ke Kabupaten Sleman pada 2026 dengan tema kebudayaan bahasa dan pada 2027 di Kota Yogyakarta dengan tema nilai kebudayaan.

"Kenapa di Kota Yogyakarta mengambil nilai budaya? Karena lingkup urban itu memiliki potensi lebih besar untuk mendegradasi nilai. Sementara, FKY tahun ini (2025) temanya adat istiadat karena Gunungkidul kaya akan adat istiadat dan tradisi beragam yang kemudian diwariskan antargenerasi serta melekat dalam interaksi sosial sehari-hari," jelas Dian.

Direktur FKY 2025, B.M. Anggana menambahkan, FKY 2025 bakal dibuka dengan pawai Rajakaya pada 11 Oktober 2025 di Lapangan Desa Logendeng. Pawai ini sebagai bentuk wujud syukur yang akan menampilkan hewan ternak dari 5 kabupaten/kota dengan berhias ubo rampe dan kupat gantung.

Selain pawai, FKY juga akan menghadirkan Pasaraya Adat bertajuk 'Ruwang Berdaya' yang diikuti 18 kapanewon di Gunungkidul, pameran seni visual, panggung hiburan, diskusi kebudayaan, dan agenda kegiatan lainnya.

"FKY ini ketika hadir sebagai festival kebudayaan, bukan lagi cuma parade atraksi kesenian karena laku budaya itu adalah laku yang dimiliki oleh masyarakat," pungkas Anggana. (scp/ard)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT