ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Amikom Yogyakarta Beberkan Hasil Audiensi Bersama Polda DIY, Ungkap Penyebab Kematian Rheza Sendy Pasca Demo

Rektorat Universitas Amikom Yogyakarta menyampaikan hasil audiensinya bersama Polda DI Yogyakarta terkait penyebab kematian Rheza Sendy Pratama.
Rabu, 17 September 2025 - 20:05 WIB
Prosesi tabur bunga dan menyalakan lilin untuk mengenang Rheza Sendy Pratama yang digelar di Universitas Amikom Yogyakarta awal September 2025 lalu.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Sleman, tvOnenews.com - Rektorat Universitas Amikom Yogyakarta menyampaikan hasil audiensinya bersama Polda DI Yogyakarta terkait penyebab kematian Rheza Sendy Pratama.

Seperti diketahui, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2023 itu meninggal pasca terlibat aksi demonstrasi yang berujung pada tindakan anarkis di kawasan Ring Road Utara, tepatnya seputaran Mapolda DIY pada Sabtu (30/9/2025) malam hingga Minggu (31/9/2025) pagi.

"Dari hasil analisis dan investigasi serta reka ulang dari polisi, kemungkinan (penyebab kematian Rheza) benturan saat jatuh dari motor. Hanya itu yang kami dapatkan saat audiensi meminta keterangan dari Polda terkait dengan peristiwa itu," tutur Achmad Fauzi, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Universitas Amikom Yogyakarta saat dihubungi Rabu (17/9/2025).

Selain rektorat, audiensi juga turut dihadiri oleh senat mahasiswa (SEMA), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan perwakilan dua mahasiswa.

"Kemarin, informasi yang kami dapatkan dari mahasiswa kita sendiri, orang tua dan berbagai macam portal media. Sehingga, kami juga meminta penjelasan dari pihak kepolisian," ucap Fauzi.

Ia menyebut, tidak ada langkah tindak lanjut dari pihak kampus terkait peristiwa tersebut. Mengingat, orang tua korban juga sudah tidak melanjutkan kasus kematian anaknya ke ranah hukum. 

"Hanya sebagai dokumen buat kami, data dan informasi yang kami dapatkan sementara seperti itu, tidak ada langkah follow up berikutnya. Itu menjadi dasar menyampaikan informasi ke mahasiswa juga seperti itu," ujarnya.

Kendati demikian, pihak kampus meminta Polda DI Yogyakarta agar memproses kasus ini sesuai ketentuan yang ada. 

Disinggung soal keberadaan rekan yang berboncengan dengan Rheza saat kejadian, Fauzi memastikan, jika rekan korban bukan mahasiswa dari Universitas Amikom Yogyakarta.

"Kemarin saya belum dapat informasinya. Kemungkinan bukan (mahasiswa Amikom Yogyakarta). Kalau mahasiswa Amikom tentunya kami juga melakukan langkah untuk mencari data tersebut, data kami seperti apa dan sebagainya," ungkapnya.

Awak media telah meminta keterangan dari Polda DI Yogyakarta terkait komitmennya dalam menangani kasus kematian Rheza Sendy Pratama melalui pesan Whatsapp grup. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari yang bersangkutan. (scp/buz)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT