ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lansia di Bantul Nekat Akhiri Hidup Dengan Tenggak Pestisida, Tinggalkan Pesan Soal Pembagian Warisan

Seorang lansia di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak pestisida. Korban inisial N (67) sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa tertolong. 
Selasa, 16 September 2025 - 19:34 WIB
Ilustrasi bunuh diri.
Sumber :
  • Dok Pixabay

Bantul, tvOnenews.com - Seorang lansia di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak pestisida. Korban inisial N (67) sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa tertolong. 

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto menuturkan bahwa aksi nekat itu dilakukan oleh korban di rumahnya wilayah Kebokuning, Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo pada Selasa (2/9/2025) lalu.

"Korban dilaporkan meninggal pada Jumat (5/9/2025) sekira pukul 06.50 WIB di RSPAU Dr. S. Hardjolukito, setelah dua hari tiga malam rawat inap disana," katanya, Selasa (16/9/2025).

Iptu Rita mengatakan, jika aparat kepolisian baru mengetahui peristiwa ini setelah jenazah korban dimakamkan. Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari keluarga korban.

Adapun, peristiwa terungkap pada Selasa (2/9/2025) pagi, ketika saksi A (41) mendapati tidak ada aktivitas di rumah korban yang mana lampunya saat itu juga masih menyala. Kemudian, saksi A mengajak kakaknya untuk mencari keberadaan korban. 

Setelah dicari di rumah korban sebelah timur, saksi mendapati yang bersangkutan sedang tidur. Sehingga, saksi tidak berani membangunkannya dan meninggalkan rumah korban untuk pergi bekerja.

Sepulang bekerja, saksi mendapati rumah korban masih gelap. Sehingga, dia menyalakan lampu depan rumah korban dan mencari keberadaan yang bersangkutan.

Akhirnya, saksi mendapati korban masih tidur. Pun, motor yang biasa digunakan juga masih terparkir di tempat yang sama. Sehingga, saksi pulang ke rumah untuk mandi.

Singkat cerita, sekira pukul 20.00 WIB, saksi meminta tolong kepada kakaknya untuk menengok korban. Atas permintan tersebut, kakaknya mendatangi rumah korban. Di lokasi, dia membangunkan korban sekaligus menyalakan lampu rumahnya. Dari situ terungkap kondisi terakhir korban.

"Korban kondisinya sangat lemat dan didapati bekas muntahan," ucap Iptu Rita.

Lebih lanjut, saksi memberitahukan kondisi korban ke Dukuh setempat kemudian membawanya ke rumah sakit dengan menggunakan mobil ambulans. Setibanya di rumah sakit, tim medis menyarankan korban untuk menjalani rawat inap.

"Waktu itu, dokter yang menangani sempat bertanya sesuatu ke korban dan dijawab yang bersangkutan habis mengonsumsi obat pestisida sebanyak 2 sampai 3 sendok makan, sisa obat semprot tanaman," ungkap Iptu Rita.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT