ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Yakini Ada Keterlibatan Pihak Lain Pada Kematian Diplomat Arya Daru, Keluarga Dapati IG dan WA Korban Sempat Aktif, Padahal Ponsel Dinyatakan Hilang

Pihak keluarga meyakini ada keterlibatan pihak lain dalam misteri kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Arya Daru Pangayunan.
Minggu, 24 Agustus 2025 - 18:50 WIB
Ayah kandung Arya Daru, Subaryono (tengah) didampingi kuasa hukumnya menyampaikan sejumlah kejanggalan dari misteri kematian Arya Daru, Sabtu (23/8/2025) sore.
Sumber :
  • tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Pihak keluarga meyakini ada keterlibatan pihak lain dalam misteri kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Arya Daru Pangayunan.

Pasalnya, keluarga mendapati beberapa kejanggalan. Di antaranya adalah media sosial milik korban sempat aktif. Padahal, ponsel korban sebelumnya dilaporkan hilang.

"Kami baru mendapatkan informasi dari istrinya bahwa berberapa waktu lalu, Instagram (IG) dari almarhum on. Padahal dikatakan (polisi) handphonenya hilang," kata Nicholay Aprilindo, Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru saat konferensi pers, Sabtu (23/8/2025).

Fakta lainnya yang ditemukan adalah Whatsapp (WA) korban juga aktif.

"Istri atau keluarga almarhum mencoba lagi mengirimkan pesan singkat lewat WA centang 2, berarti kan on kalau centang 2. Nah, ini menjadi misteri juga. Padahal dikatakan hpnya hilang, tapi kok bisa on di IG dan WA centang 2," ungkap Nicholay.

Melihat beberapa kejanggalan tersebut, ia mewakili pihak keluarga almarhum Arya Daru berkesimpulan ada pihak lain yang terlibat. Artinya, ada satu rangkaian tindak pidana pada kematian bapak dua anak tersebut.

"Saya kira itu ada pihak lain yang mempunyai keahlian secara profesional dalam menghabisi nyawa seseorang (almarhum Arya Daru). Kalau masalah sidik jari dan sebagainya, sekarang pembunuh profesional yang punya keahlian khusus, mereka menggunakan peralatan-peralatan canggih. Contohnya, sarung tangan yang tidak meninggalkan sidik jari dan sebagainya," ucap Nicholay.

Menurutnya, jika orang sudah niat untuk menghabisi seseorang, pasti sudah melakukan persiapan-persiapan. Karena itu, kejanggalan-kejanggalan itu perlu didalami bersama dengan pihak kepolisian.

"Ada beberapa hal lain lagi yang kami akan minta konfirmasi itu pada pihak penyelidik. Selaku penasehat hukum, kami juga akan meminta agar misteri ini dapat diungkap lagi secara terang-benderang tanpa ada tendensi apa pun dan kepada siapa pun," tutur Nicholay.

Terkait kejadian yang menimpa anaknya, Subaryono selaku ayah kandung dari Arya Daru memohon kepada Presiden RI untuk memerintahkan pimpinan aparat penegak hukum menyampaikan kejadian sebenarnya yang menyebabkan nyawa anaknya tersebut melayang.

"Kepada pimpinan negara bapak Presiden Prabowo, kami mohon dengan rendah hati dan setulus-tulusnya bisa menyampaikan kepada Kapolri, Panglima TNI, dan Menteri Luar Negeri agar bisa menjelaskan kepada kami tentang misteri yang terjadi pada anak kami. Sementara ini, kami betul-betul tidak berdaya karena informasi yang beredar bervariasi. Yang kami tahu Daru di mata kami adalah pribadi mandiri, tangguh dan bertanggung jawab terhadap keluarganya," ucapnya. (scp/ard)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT