ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hanyut Sejak Kemarin, Wisatawan Asal Semarang yang Terseret Ombak Pantai Watu Kodok Ditemukan Meninggal

Seorang wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah yang terseret ombak Pantai Watu Kodok di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta akhirnya ditemukan.
Selasa, 24 Juni 2025 - 21:29 WIB
Petugas SAR gabungan mengevakuasi jasad YDR (17) wisatawan asal Semarang, Jateng yang terseret ombak Pantai Watu Kodok di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Gunungkidul, tvOnenews.com - Seorang wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah yang terseret ombak Pantai Watu Kodok di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta akhirnya ditemukan.

Korban inisial YDR (17) ditemukan oleh petugas SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

"Jasad korban YDR ditemukan di pinggir pantai, berjarak 100 meter dari sebelah barat lokasi kejadian awal," kata Sulis Haryanto, Koordinator Pos Basarnas Gunungkidul, Selasa (24/6/2025).

Kecelakaan laut ini terjadi pada Senin (23/6/2025). Bermula ketika korban YDR dan MNA (17) bersama empat temannya berangkat dari Semarang sekira pukul 24.00 WIB. Mereka berkunjung ke Pantai Watu Kodok Gunungkidul dengan mengendarai mobil. Sekira pukul 04.00 WIB, mereka akhirnya tiba di pantai.

Setelah itu, keenam orang tersebut bermain air di pantai. Tak berselang lama, empat orang menepi. Namun, YDR dan MNA masih bermain air. Nahas, kedua orang tersebut terhantam ombak besar sehingga terbawa arus ke tengah pantai.

"Satu korban inisial MNA selamat, setelah berhasil menepi usai terbawa arus balik. Sementara, YDR terbawa arus ke tengah dan tenggelam," kata Marjono, Koordinator Satlinmas Wilayah II Pantai Baron.

Sebelumnya, empat orang temannya yang menepi lebih dulu sudah berusaha mengingatkan kedua temannya yang masih bermain air tersebut agar segera menepi karena ombak besar. Akan tetapi, peringatan tersebut tidak dihiraukan.

Setelah melihat kejadian itu, salah satu teman korban langsung mencari pertolongan ke pedagang sekitar. Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Posko Satlinmas Baron.

Atas kejadian tersebut, petugas SAR gabungan menuju Pantai Watu Kodok untuk selanjutnya melakukan proses pencarian. Adapun, proses pencarian pada pagi tadi dibagi menjadi tiga SRU yaitu SRU 1 melakukan pemantauan di atas tebing Watu Kodok dan penyisiran di pantai.

Kemudian, SRU 2 melakukan pencarian menggunakan perahu jukung Satlinmas wilayah II Baron dan SRU 3 melakukan pencarian via udara menggunakan drone di sekitar lokasi kejadian.

Begitu pula, pencarian pada siang hari yang mana SRU 1 melakukan pemantauan di atas tebing Watu Kodok dan penyisiran di pantai. Selanjutnya, SRU 2 melakukan pencarian menggunakan dua jetsky milik Basarnas dan Satlinmas Pantai Baron serta SRU 3 melakukan pencarian via udara menggunakan drone di sekitar lokasi kejadian.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT