Hanyut Sejak Kemarin, Wisatawan Asal Semarang yang Terseret Ombak Pantai Watu Kodok Ditemukan Meninggal
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Gunungkidul, tvOnenews.com - Seorang wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah yang terseret ombak Pantai Watu Kodok di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta akhirnya ditemukan.
Korban inisial YDR (17) ditemukan oleh petugas SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
"Jasad korban YDR ditemukan di pinggir pantai, berjarak 100 meter dari sebelah barat lokasi kejadian awal," kata Sulis Haryanto, Koordinator Pos Basarnas Gunungkidul, Selasa (24/6/2025).
Kecelakaan laut ini terjadi pada Senin (23/6/2025). Bermula ketika korban YDR dan MNA (17) bersama empat temannya berangkat dari Semarang sekira pukul 24.00 WIB. Mereka berkunjung ke Pantai Watu Kodok Gunungkidul dengan mengendarai mobil. Sekira pukul 04.00 WIB, mereka akhirnya tiba di pantai.
Setelah itu, keenam orang tersebut bermain air di pantai. Tak berselang lama, empat orang menepi. Namun, YDR dan MNA masih bermain air. Nahas, kedua orang tersebut terhantam ombak besar sehingga terbawa arus ke tengah pantai.
"Satu korban inisial MNA selamat, setelah berhasil menepi usai terbawa arus balik. Sementara, YDR terbawa arus ke tengah dan tenggelam," kata Marjono, Koordinator Satlinmas Wilayah II Pantai Baron.
Sebelumnya, empat orang temannya yang menepi lebih dulu sudah berusaha mengingatkan kedua temannya yang masih bermain air tersebut agar segera menepi karena ombak besar. Akan tetapi, peringatan tersebut tidak dihiraukan.
Setelah melihat kejadian itu, salah satu teman korban langsung mencari pertolongan ke pedagang sekitar. Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Posko Satlinmas Baron.
Atas kejadian tersebut, petugas SAR gabungan menuju Pantai Watu Kodok untuk selanjutnya melakukan proses pencarian. Adapun, proses pencarian pada pagi tadi dibagi menjadi tiga SRU yaitu SRU 1 melakukan pemantauan di atas tebing Watu Kodok dan penyisiran di pantai.
Kemudian, SRU 2 melakukan pencarian menggunakan perahu jukung Satlinmas wilayah II Baron dan SRU 3 melakukan pencarian via udara menggunakan drone di sekitar lokasi kejadian.
Begitu pula, pencarian pada siang hari yang mana SRU 1 melakukan pemantauan di atas tebing Watu Kodok dan penyisiran di pantai. Selanjutnya, SRU 2 melakukan pencarian menggunakan dua jetsky milik Basarnas dan Satlinmas Pantai Baron serta SRU 3 melakukan pencarian via udara menggunakan drone di sekitar lokasi kejadian.
Load more