Antusiasme Tinggi, Pendaftar SPMB Jalur Domisili di SMPN 10 Yogyakarta Membludak
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Yogyakarta, tvOnenews.com - Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 jalur domisili untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Yogyakarta tengah berlangsung.
Jumlah pendaftar di jalur itu disebut-sebut membludak, seperti yang terjadi di SMPN 10 Yogyakarta.
Kepala SMPN 10 Yogyakarta, Edy Thomas Suharta mengatakan bahwa tingginya antusiasme masyarakat untuk mendaftar jalur domisili membuat jumlah pendaftar di sekolahnya mencapai ratusan setiap harinya. Padahal, kuota sekolah hanya tersedia 224 siswa.
Sementara, khusus jalur domisili terbagi menjadi dua yakni domisili radius sekitar 22 siswa dan domisili daerah 91 siswa. Pada jalur domisili daerah, 45 siswa di antaranya diperuntukkan bagi calon peserta didik dari Umbulharjo.
Untuk diketahui, pendaftaran SPMB jalur domisili bagi siswa SMP di Kota Yogyakarta dibuka mulai 18-24 Juni 2025.
"Kuota (jalur domisili radius) sudah terpenuhi. Ada 22 orang sementara pendaftarnya ratusan. Syaratnya murni hanya jarak (rumah ke sekolah). Di aplikasi, jarak terdekat 145,044 meter dan terjauh 416,633 meter tanpa melihat nilainya," tutur Edy, Senin (23/6/2025).
Sedangkan, calon peserta didik yang tidak bisa tertampung bisa mendaftarkan diri lewat jalur domisili daerah. Namun, syaratnya menggunakan nilai gabungan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD). Untuk jalur ini, kuota yang disediakan sekitar 45 siswa, khusus Kemantren Umbulharjo.
"Hingga pukul 11.58 WIB, nilai tertingginya 248,57 dan terendah 219,76," kata Edy.
Lebih lanjut, calon peserta didik yang tidak tertampung baik di jalur domisili radius maupun daerah masih bisa mendaftar lewat domisili daerah bersama 14 kemantren lainnya.
Syaranya juga menggunakan gabungan nilai ASPD. Selain itu, juga bisa mendaftar melalui jalur afirmasi Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial (KSJPS).
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Budi Santoso Asrori menyampaikan, jalur domisili dengan kuota khusus Kemantren Umbulharjo bertujuan untuk mewadahi calon peserta didik agar tertampung di sekolah terdekat. Mengingat, Kemantren Umbulhajo cukup luas, sementara hanya ada sekolah terdekat disana yaitu SMPN 10 Yogyakarta.
"Itu tambahan akses untuk Kemantren Umbulharjo," ucapnya. (scp/buz)
Load more