Angkat Tema “Motif: Amalan”, ARTJOG 2025 Buktikan Seni Bukan Hanya Sekadar Objek Pajangan
- tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Yogyakarta, tvOnenews.com – Agenda seni tahunan ARTJOG kembali hadir tahun ini. Masih digelar di lokasi yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu Jogja National Museum, tema yang diangkat pada ARTJOG 2025 adalah “Motif: Amalan”.
“Motif: Amalan” menjadi penutup dua tema ARTJOG sebelumnya yaitu “Motif: Lamaran” (2023) dan “Motif: Ramalan” (2024). Pemilihan tema ini didasari oleh keinginan untuk membaca ulang praktik artistik dan fungsi karya seni yang lebih dari sekadar objek pajangan.
“Makna amalan pada tema ini tidak hanya terbatas pada definisi kamus yang menekankan ‘klise’ pahala, melainkan sebuah laku praksis seniman sebagai subjek aktif pada konteks estetika, sosial, politik, dan sebagainya,” tutur Hendro Wiyanto, kurator ARTJOG.
Hendro menekankan bahwa seni merupakan kritik, bukan kosmetik. Menurutnya, di tengah tekanan zaman, para seniman tetap menenun niat baik melalui medium yang tak kasat mata, namun berdampak baik.
“Karya seni bukan imajinasi kosong, melainkan keyakinan estetika dari sebuah tindakan,” ucapnya.
Di antara banyak karya instalasi yang ditampilkan, salah satu karya yang menyita perhatian pengunjung adalah karya seniman komisi Anusapati berjudul “Pohon/Kayu”. Karya ini menggambarkan masifnya praktik eksploitasi terhadap hutan dan tambang yang menyebabkan krisis lingkungan.
“Karya ini paling tidak memberikan informasi kepada publik bahwa Indonesia tidak baik-baik saja,” kata Anusapati dalam konferensi pers ARTJOG, Jumat (20/6).
ARTJOG 2025 dibuka untuk umum setiap hari pukul 10.00 – 22.00 WIB dari tanggal 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di Jogja National Museum. (scp/ard)
Load more