News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengakuan Pelaku Pembegalan Driver Ojol Hingga Tewas di Sleman, Ditagih Rentenir Gegara Pinjol

Seorang driver ojek online (ojol) inisial AD (41) tewas setelah dibegal oleh penumpangnya di Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Selasa (3/6/2025) dini hari.
Jumat, 13 Juni 2025 - 16:25 WIB
BPU (27), pelaku pembegalan driver ojol di Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Sleman, tvOnenews.com - Seorang driver ojek online (ojol) inisial AD (41) tewas setelah dibegal oleh penumpangnya di Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Selasa (3/6/2025) dini hari.

Jelang empat hari, pelaku pembegalan yang diketahui inisial BPU (27) berhasil ditangkap polisi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dari pengakuan pelaku, dia nekat melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) karena ditagih rentenir untuk membayar pinjaman online (pinjol) yang dipinjam oleh rekannya.

"Jadi nama saya dipakai teman untuk pinjam uang. Teman saya tertangkap polisi karena narkoba. Sehingga, saya dikejar-kejar oleh debt collector. Besarannya (pinjol) Rp 2 juta," kata pelaku saat rilis kasus di Polresta Sleman, Jumat (13/6/2025).

Kejadian ini bermula ketika korban sekira pukul 03.30 WIB menerima orderan ojol dengan titik penjemputan di Proliman, Kalasan. Sesampainya di titik penjemputan, korban dihampiri seorang laki-laki sebagai pemesan ojol.

Kemudian, korban dan pelaku menuju titik pengantaran di wilayah Purwomartani, Kalasan. Semula, korban akan melewati jalan Yogya-Solo. Namun, pelaku meminta korban melewati Dusun Tawang yang kondisinya sepi.

Di tengah perjalanan, pelaku langsung menyekap korban dari belakang dengan menggunakan pisau dapur. Seketika itu, korban langsung menghentikan laju kendaraannya dan mencoba melakukan perlawanan. 

"Karena korban melawan, pelaku langsung menusukkan pisau dapur ke perut korban sampai keduanya jatuh ke tanah. Lalu, pelaku mengambil paksa handphone dari saku depan korban. Dan korban berusaha mempertahankan barang miliknya hingga pisau dapur jatuh dari tangan pelaku," terang AKP Mujiyanto, Kapolsek Kalasan.

Kemudian, pelaku mengambil sebuah cutter yang sudah disiapkan dari rumah, lalu mengayunkan benda tajam tersebut mengenai bahu dan lengan tangan kanan korban. Setelah itu, pelaku melarikan diri dengan membawa handphone milik korban. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selanjutnya, korban meminta bantuan warga sekitar untuk dilarikan ke RS Bhayangkara. Namun, setelah menjalani perawatan lebih lanjut di RSUP Dr Sardjito, korban menghembuskan napas terakhirnya. Korban meninggal pada Senin (9/6/2025).

Adapun, pelaku berhasil diamankan oleh tim opsnal reskrim Polsek Kalasan pada Sabtu (7/6/2025). Polisi juga menyita barang bukti di antaranya sebuah pisau dapur dengan gagang warna oranye sepanjang 27 cm, sebuah cutter warna hitam dan sebuah handphone warna silver sebagai sarana yang digunakan untuk pesan gojek. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT