ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sepekan Kecelakaan Maut Mobil BMW, Ayah Christiano Tarigan Muncul ke Publik Minta Maaf dan Bantah Berikan Uang

Keluarga dari Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (20) akhirnya muncul ke publik setelah insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya Dusun Sedan, Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Sleman, DI Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025) dini hari.
Senin, 2 Juni 2025 - 10:30 WIB
Setia Budi Tarigan, ayah dari Christiano Tarigan menyampaikan permohonan maaf hingga bantah berikan uang kepada keluarga almarhum Argo melalui akun Youtube @SetiaBudiTariganOfficial yang diunggah pada Minggu (1/6/2025).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Sleman, tvOnenews.com - Keluarga dari Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (20) akhirnya muncul ke publik setelah insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya Dusun Sedan, Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Sleman, DI Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025) dini hari. Kecelakaan maut ini menewaskan Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UGM.

Melalui akun YouTube @SetiaBudiTariganOfficial yang diunggah pada Minggu (1/6/2025), ayah dari Christiano Tarigan menyampaikan turut berduka cita kepada ibunda Argo, Meiliana dan pihak keluarga. 

Ia mengungkapkan alasannya baru saat ini memberikan penjelasan atas berita yang berkembang terkait kecelakaan ini karena menghormati masa berduka dari keluarga yang sedang berkabung. Selain itu, dirinya juga masih harus melakukan pendampingan pada putranya dalam pemeriksaan di kepolisian.

"Putra saya masih trauma setelah kejadian itu. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya dan istri atas nama Christiano Tarigan memohon maaf atas peristiwa yang tidak kami inginkan," ucap Setia Budi Tarigan.

Setia Budi kemudian menjelaskan kronologi setelah mobil BMW pelat B 1442 NAC yang dikemudikan oleh Christiano menabrak motor Vario pelat B 3373 PCG yang dikendarai oleh Argo. Hingga akhirnya, Christiano dibawa aparat kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Saat kecelakaan, Christiano berteriak untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk menolong Argo. Sampai aparat tiba di lokasi, Christiano tidak melarikan diri. Setelah itu, ia dibawa aparat ke markas Sleman. Sejak saat itu, putra saya menjalani proses pemeriksaan sampai ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polresta Sleman," terangnya.

Sebagai orang beriman dan WNI, pihaknya berkomitmen untuk terus menjalani proses hukum. Ia dan istri mendampingi Christiano tanpa jasa pengacara ataupun pengamanan, sejak awal pemeriksaan di Polresta Sleman.

Saat kecelakaan terjadi, Setia Budi menyampaikan, jika anaknya bebas dari alkohol dan obat-obatan terlarang.

"Saya sampaikan, saat mengemudi, kondisi Christiano bersih dari pengaruh alkohol dan obat-obatan. Hal ini dibuktikan dengan hasilnya yang semua negatif," katanya.

Setelah mendapatkan telepon dari Christiano tentang kecelakaan itu sekitar pukul 01.15 WIB, paginya ia berangkat ke Yogyakarta.

Setibanya di Yogya, ia langsung menuju ke Polresta Sleman bertemu Christiano dilanjutkan menuju RS Bhayangkara untuk memberikan penghormatan pada jenazah almarhum.

"Melalui perantara bapak kos Argo, pada saat itu, saya diperkenankan untuk berbicara langsung dengan ibunda Argo. Saya meminta izin mengurus jenazah Argo sampai pemberangkatannya ke rumah duka di Cilodong, Depok. Saya juga mengirimkan perwakilan keluarga untuk mengurus hal-hal yang dibutuhkan di rumah duka sampai pemakaman di keesokan harinya," tuturnya.

Setia Budi juga menyampaikan permohonan maaf pada semua pihak yang dirugikan, termasuk tempatnya bekerja maupun institusi lain.

Terkait berita yang beredar soal pihaknya membayar sejumlah uang tertentu pada keluarga almarhum Argo, Setia Budi menegaskan bahwa informasi itu tidak benar. Dia mengaku belum pernah melakukan pembicaraan pada keluarga almarhum Argo tentang hal itu. Pembicaraan yang terjadi baru sebatas pemulangan jenazah hingga pemakaman. 

"Kami juga mohon masyarakat bersabar mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Adapun hal lain berkembang terkait musibah ini, kami serahkan ke aparat. Kami mendukung proses yang transparan dan berkeadilan," pungkasnya. (scp/buz)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT