Diduga Depresi, Karyawan Terapis di Bantul Nekat Ceburkan Diri di Pantai Baru

Bantul, tvOnenews.com - Seorang karyawan terapis inisial AW (33) nekat menceburkan diri di Pantai Baru, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Diduga, percobaan bunuh diri ini dilakukan oleh perempuan asal Semarang, Jawa Tengah karena depresi.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menuturkan, peristiwa ini terjadi pada Selasa (15/4/2025). Kronologi bermula sekira pukul 16.00 WIB, korban dan saksi N (36) sampai di Pantai Baru. N yang merupakan warga Sumatera Barat ini adalah teman kerja korban di salah satu tempat terapis di Bantul dan mereka tinggal satu mes.

Setibanya di pantai, mereka menyewa ATV. Setelah selesai, mereka selanjutnya berswa foto di pinggir pantai. Sekira pukul 18.15 WIB, suasana pantai sudah mulai gelap. Akhirnya, saksi N mengajak korban pulang, namun tidak mau hingga terjadilah perselisihan.

"(Perselisihan) ini mengakibatkan korban lari menceburkan diri ke tengah laut," tutur Jeffry, Rabu (16/4/2025).

Merespon tindakan korban tersebut, lanjut Jeffry, saksi N berteriak minta tolong. Alhasil, petugas parkir dan petugas SAR yang sedang di lokasi memberikan pertolongan.

"Mereka berhasil mengevakuasi korban dengan selamat," ucanya.

Selanjutnya, korban diantar ke RS Saras Adityatama, Bambanglipuro menggunakan ambulans milik SAR Kabupaten Bantul. Kemudian, petugas piket SAR menghubungi Bhabinkamtibmas Poncosari untuk koordinasi tindakan selanjutnya. Juga menghubungi pihak keluarga dan pimpinan tempat kerja korban.

Tak berselang lama, polisi mendatangi lokasi kejadian. Menurut keterangan Bhabinkamtibmas Poncosari, kata Jeffry, percobaan bunuh diri dipicu hanya masalah sepele.

"Setelah selesai menyewa ATV, karena sudah sore mau diajak pulang tapi malah marah-marah sambil lari ke arah laut menceburkan diri. Saat (korban) dirawat medis, juga masih ngomel-ngomel ketika ditanya kenapa nyemplung ke laut jawabannya mau menyerahkan bayinya. Padahal, dia Gak punya bayi dan gak lagi hamil," ungkap Jeffry.

Berdasarkan informasi dokter jaga di RS Saras Adityatama menyatakan bahwa kondisi korban sudah baik dan sudah bisa dibawa pulang. Namun, dokter menyarankan kepada pihak keluarga agar korban dikonsultasikan ke psikiater atau dokter jiwa agar peristiwa percobaan bunuh diri tidak terulang lagi.