ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hilang 3 Hari, Wisatawan Asal Banjarnegara yang Terseret Ombak di Pantai Parangtritis Ditemukan Tewas

Seorang wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yang tenggelam di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta akhirnya ditemukan.
Senin, 14 April 2025 - 13:21 WIB
Proses evakuasi jasad wisatawan asal Banjarnegara yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (14/4/2025).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Bantul, tvOnenews.com - Seorang wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yang tenggelam di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta akhirnya ditemukan.

Korban yang diketahui bernama Pujo ditemukan setelah tiga hari dinyatakan hilang. Jasad pria berusia 35 tahun itu ditemukan oleh nelayan dalam kondisi mengapung di tengah laut.

"Tadi, petugas dapat informasi dari nelayan bahwa telah melihat korban mengapung di tengah laut. Setelah itu, petugas SAR gabungan menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dengan dua armada jetsky," kata AKP I Nengah Jeffry, Kasi Humas Polres Bantul, Senin (14/4/2025).

Selesai dievakuasi, jasad korban dibawa ke posko SAR Gabungan untuk dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian bersama petugas SAR gabungan kepada pihak keluarga guna pencocokan identitas.

"Dan benar, identitas jasad korban yang ditemukan bernama Pujo, wisatawan asal Banjarnegara. Jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga," ucap Jeffry.

Diberitakan sebelumnya, Pujo bersama Rendy Ardyansah (17) tergulung ganasnya ombak Pantai Parangtritis saat berwisata disana pada Sabtu (12/4/2025) lalu.

Awal mula kejadian, sekira pukul 11.30 WIB, kedua korban bersama rombongan dusun tiba di Pantai Parangtritis dengan satu unit bus.

Sekira pukul 12.00 WIB, kedua korban bersama rombongan langsung menuju pantai untuk bermain air. Rombongan sudah sempat diperingatkan beberapa kali oleh petugas yang berjaga di lokasi, namun kurang diindahkan, sehingga kedua korban terseret arus ke tengah dan tenggelam.

Atas kejadian tersebut, petugas Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah III Pantai Parangtritis dan Ditpolairud Polda DI.Yogyakarta langsung memberikan pertolongan kepada korban.

"Nyawa korban Rendy Ardyansah berhasil diselamatkan. Namun, korban Pujo dinyatakan hilang," ucap Arif Nugroho, Koordinator SRI Wilayah III Pantai Parangtritis, Sabtu (12/4/2025) lalu.

Selanjutnya, petugas SAR gabungan membawa korban yang selamat ke pinggir pantai. Sedangkan, korban yang hilang dilakukan proses pencarian.

Pada Senin (14/4/2025) ini, proses pencarian terbagi menjadi tiga SRU di antaranya SRU I standby di check point Parangkusumo dengan melakukan penyisiran ke arah barat dan timur kurang lebih 100 meter. SRU 2 standby di check point Pantai Widuri dengan melakukan penyisiran ke arah barat dan timur kurang lebih 100 meter dan SRU 3 Jetsky masuk ke laut pukul 06.30 dengan melakukan penyisiran. (scp/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT