Kembali Beredar Kabar Pria di Sleman Jadi Korban Kejahatan Jalanan, Ternyata Hoaks
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Sleman, tvOnenews.com - Belum lama ini, kembali viral sebuah postingan yang memperlihatkan seorang pria diduga menjadi korban kejahatan jalanan. Postingan yang diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover, sempat menghebohkan warganet.
"Min, koncoku keno kejahataan jalanan, neng kidul bangjo Sedogan nggo KLX item knalpot dor. KLX bonceng 2, sama-sama dari arah utara, dekne nyalip langsung disabetke. Kronologi, temanku ke selatan dari bangjo Sedogan ke selatan, terus tersangka nyalip pas tikungan langsung disabet. Tadi sempat ngejar ke selatan juga, tapi, kehilangan jejak," tulis narasi dalam postingan tersebut.
Hingga Selasa (18/3/2025) pukul 20.24 WIB, postingan tersebut telah mendapat 10,5 ribu like, 237 komentar dan 282 kali dibagikan.
Dari adanya postingan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan mengenai kasus kejahatan jalanan yang menimpa DH (37) di Selatan Simpang Sedoga atau jalan Bibis Lumbungrejo, Tempel, Kabupaten Sleman pukul 02.30 WIB.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh Polresta Sleman, terungkap bahwa klaim tersebut tidak benar.
"DH ini ternyata sengaja melukai lengannya sendiri," kata AKP Salamun, Kasi Humas Polresta Sleman, Selasa (18/3/2025).
Polisi juga masih menyelidiki penyebab pria tersebut nekat melukai dirinya sendiri.
Untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan, Polresta Sleman telah melakukan upaya dengan mengerahkan pasukan di beberapa titik pos-pos stationer dan mobile patroli strong point. Serta, telah menyiapkan tutup kota jika terjadi tindakan kejahatan.
"Kami tidak akan mentolelir pelaku kejahatan apapun di wilayah Kabupate Sleman dan akan kami tindak tegas," tegas Salamun.
Akui Perbuatan
DH mengakui perbuatannya dengan membuat informasi hoaks. Dia kemudian menjelaskan kronologi yang terjadi pada Senin (17/3/2025) lalu.
Sesampainya di rumah, dia secara spontan terpikirkan untuk melukai dirinya sendiri. Kemudian, ia mengambil gunting dan merobek jaket.
"Lalu, saya melukai lengan kanan saya. Setelah itu, saya memfoto dan memposting dibuat story di WA. Kemudian, teman saya Langgeng, menghubungi saya dan meminta foto saya untuk diposting di sosial media," jelas DH.
Diberitakan sebelumnya, kejadian serupa juga sempat terjadi pada Senin (10/3/2025) dini hari. Saat itu, ada pemuda yang mengaku jadi korban kejahatan jalanan di jalan Turi, Kabupaten Sleman. Setelah diselidiki polisi, pemuda tersebut ternyata menyayat sendiri tangannya karena masalah keluarga. (scp/buz)
Load more