ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

193 Warga Sleman Mengungsi Akibat Erupsi Awan Panas Gunung Merapi

Carik Kalurahan Glagaharjo Joko Purwanto mengatakan, warga yang mengungsi karena erupsi Gunung Merapi mayoritas berasal dari kelompok rentan.
Kamis, 10 Maret 2022 - 07:28 WIB
Khawatir erupsi Gunung Merapi, warga Sleman mengungsi ke tempat aman
Sumber :
  • Andri Prasetiyo

Sleman, DIY - Sebanyak 193 warga Dusun Kalitengah Lor, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY mengungsi akibat erupsi Gunung Merapi yang berlangsung sejak Rabu (9/3/2022) malam hingga Kamis (10/3/2022) pagi. Mereka mengungsi ke barak pengungsian di kantor kalurahan setempat.

Carik Kalurahan Glagaharjo Joko Purwanto mengatakan, warga yang mengungsi karena erupsi Gunung Merapi mayoritas berasal dari kelompok rentan.

"Terdiri dari lansia, balita, dan ibu hamil juga ada. Karena tadi sempat ada aliran mereka segera evakuasi mandiri tapi juga ada sebagian yang kita evakuasi lewat temen-temen relawan," ujarnya Kamis dinihari.

Dijelaskan Joko, para pengungsi ini hanya sebagian kecil dari warga Dusun Kalitengah Lor. Tidak semua warga mengungsi dan memilih bertahan di rumahnya masing-masing.

"Kalau di atas (Kalitengah Lor) masih banyak, ini yang di balai desa hanya sebagian kecil, tidak ada separuhnya. Mereka (yang tidak mengungsi) masih ada di rumah, tetap standby lihat situasi perkembangan," terangnya.

Joko sendiri belum bisa memastikan sampai kapan para pengungsi ini akan bertahan. Pihaknya masih akan melihat kondisi terakhir dari aktivitas Gunung Merapi.

"Kita lihat sampai pagi nanti kalau situasi mandali kemungkinan warga yang tadi turun akan kembali ke rumahnya masing-masing," ucap Joko.

Guna mengantisipasi bertahannya pengungsi, Joko mengaku sudah berkoordinasi dengan Tagana Dinas Sosial Kabupaten Sleman. Mereka sudah menyiapkan logistik untuk dapur umum yang siap didrop dari Dinsos.

"Dapur umum tadi sudah diset, (kondisinya) siap," tegasnya.

Selain itu, Joko juga sudah menyiapkan barak khusus yang dilengkapi penyekat jika pengungsi harus bertahan dalam waktu lama. Barak ini pernah dipakai pengungsi pada akhir tahun 2020 saat pandemi Covid-19 masih tinggi.

Setiap kamar pengungsi diberi sekat dari papan kayu guna mencegah penularan Covid-19. Lokasinya barak ini berada di belakang kantor kalurahan.

"Kalau memang kita harus mengungsi dalam waktu cukup lama kemungkinan kita akan menggunakan barak yang kemarin, mungkin penempatan juga seperti yang kemarin di belakang. Tetap disekat-sekat karena yang kemarin juga stoknya masih ada jadi kita pergunakan," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/act).

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT