ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kendarai Motor Ugal-ugalan, Dua Remaja 'Geng Gukgukguk' Diamuk Warga di Kulon Progo

Dua remaja dari anggota Geng Gukgukguk harus berurusan dengan polisi setelah mengendarai motor dengan ugal-ugalan di Jalan Raya Brosot, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Senin (3/3/2025) dini hari.
Senin, 3 Maret 2025 - 15:17 WIB
Dua remaja dari anggota Geng Gukgukguk saat diamankan polisi, Senin (3/3/2025) dini hari.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Kulon Progo, tvOnenews.com - Dua remaja dari anggota Geng Gukgukguk harus berurusan dengan polisi setelah mengendarai motor dengan ugal-ugalan di Jalan Raya Brosot, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Senin (3/3/2025) dini hari.

Mereka adalah MBS (18), warga Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul dan AWP (16) warga Kalasan, Kabupaten Sleman.

Awal mulanya, kedua remaja tersebut dikejar oleh masyarakat saat melintas di Jembatan Srandakan dan masuk ke wilayah Galur karena mereka mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan. 

Menurut keterangan warga, AWP sebagai pembonceng terlihat membawa seperti benda berupa sabuk yang disambung dengan gear motor.

Saat dikejar oleh warga, mereka berupaya menghindar sehingga beberapa warga yang mengejar kehilangan arah. Namun, ada pula pengejar lain yang dapat menemukan keberadaan kedua remaja tersebut. 

Dari keterangan warga yang berhasil menemukan mereka, ada yang merasa dilempar batu oleh MBS dan AWP sehingga warga kembali mencari dan mengejarnya hingga dapat diamankan warga di Dusun Barongan, Kapanewon Galur.

"Warga yang berjumlah banyak tersebut kemudian beramai ramai memukuli MBS & AWP hingga mereka mengalami memar dan diserahkan ke Polsek Galur," kata Iptu Sarjoko, Kasi Humas Polres Kulon Progo.

Saat penyerahan ke Polsek Galur, lanjut Sarjoko, petugas kemudian mengecek dan menyusuri jalur pelarian mereka untuk menemukan benda-benda tajam atau pemukul yang kemungkinan dibawa dan sengaja dibuang.

Namun, petugas tidak menemukan benda apapun baik di badan, sepeda motor maupun lokasi. 

Petugas hanya menemukan spanduk bertuliskan Team GUKGUKGUK berlambang Clurit dengan ukuran 1 x 1,5 meter dan diakui itu sebagai geng mereka. Juga satu kaus warna hitam, satu unit motor Honda Vario warna hitam tahun 2025 dan dua buah handphone.

Pasca kejadian tersebut, polisi segera mengundang masyarakat yang melakukan pengejaran. Serta, mengundang keluarga dari kedua remaja tersebut. 

"Karena belum ditemukan tindak pidana yang dilakukan kedua orang remaja sehingga mereka diharuskan wajib lapor untuk pantauan dan pembinaan," ucap Sarjoko. (scp/buz)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT