Pandangan Mahfud MD Soal Tagar Indonesia Gelap: Tidak Seluruhnya Gelap, Banyak Juga yang Terang
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Sleman, tvOnenews.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menyampaikan pandangannya terhadap tagar 'Indonesia Gelap'.
Ia menilai, tagar yang sedang ramai di media sosial belakangan terakhir ini tidak seluruhnya gelap, juga banyak yang terang.
"Tagar Indonesia Gelap tidak seluruhnya gelap. Banyak juga yang terang dan yang terang tidak perlu diproteskan banyak hal. Misalnya Makan Bergizi Gratis (MBG), saya kira bagus sebagai sebuah program," katanya saat ditemui di UGM Yogyakarta, Kamis (20/2/2025).
Begitu pula dengan efisiensi anggaran yang sedang dilakukan oleh pemerintah saat ini.
"Siapa bilang efisiensi itu jelek. Sejak jaman orde baru, kita marak karena negara tidak efisien. Reformasi juga keluhannya tidak efisien. Lalu, pemerintah sekarang memprogramkan efisiensi," ucapnya.
Mantan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 tersebut melihat, Presiden Prabowo kemungkinan sedang melanjutkan temuan ayahnya, Sumitro terkait kebijakan efisiensi di era orde baru sebesar 30 persen.
Kendati demikian, pemerintah juga diharapkan lebih selektif terhadap hal-hal yang tidak efisien misalnya feedback di dalam proyek, jalan-jalan dan flexing dikalangan pejabat dengan menggunakan anggaran negara yang dimanipulasi.
"Saya kira itu harus diefisienkan. Pak prabowo betul menurut saya. Namun, juga diperhatikan pemangkasan berapa-berapa persennya disetiap sektor," ucapnya.
Di sektor pendidikan, kata Mahfud, Menteri Keuangan telah menjelaskan bahwa pemerintah tidak akan mengurangi bantuan-bantuan pendidikan termasuk uang kuliah tunggal.
"Yang perlu dibuka krannya beasiswa-beasiswa baru dari pemerintah itu kan dibekukan. Yang lama yang sudah dapat diteruskan, tapi yang belum, belum akan dibuka saya kira itu perlu pertimbangan untuk pendidikan," pungkasnya. (scp/buz)
Load more