ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tim Propam Polda DIY Datangi Rumah Mendiang Darso di Semarang, Begini Kata Kapolda DIY

Darso meninggal dunia usai diduga dianiaya oleh enam anggota Satlantas Polresta Yogyakarta terkait kasus laka lantas yang terjadi di Yogyakarta pada Juli 2024.
Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:39 WIB
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan saat ditemui usai acara di Jogja Expo Center, Sabtu (18/1/2025).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Kasus kematian Darso, warga Semarang, Jawa Tengah yang diduga dianiaya oleh anggota Satlantas Polresta Yogyakarta masih menjadi teka-teki.

Berdasarkan kabar yang beredar pada Jumat (17/1/2025), tim Propam Polda DIY didampingi Kabid Propam Polda Jawa Tengah (Jateng) mendatangi kediaman mendiang Darso di Kampung Gilisari, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang untuk mengusut dugaan pelanggaran etik yang diduga melibatkan keenam anggotanya.

Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan menuturkan, langkah yang dilakukan oleh Propam Polda DIY sesuai dengan prosedur dan kebutuhan. Namun, ia enggan menyampaikan hasilnya lebih lanjut. Sebab, ia masih menunggu hasilnya secara lengkap dari tim Propam Polda DIY.

"Untuk detail dan sebagainya, hasilnya setelah lengkap baru saya akan mendapatkan. Setiap tahapannya disesuaikan dengan kebutuhan pemeriksaan dan prosedur-prosedur di Propam," katanya saat ditemui usai acara di Jogja Expo Center, Sabtu (18/1/2025).

"Saya akan terima laporannya setelah lengkap dari mereka, tidak sepotong-potong. Setelah kebutuhan-kebutuhan pemeriksaan mereka diselesaikan, akan dilaporkan supaya apabila ditanya media, semua itu sudah data komplit buat saya," imbuh Suwondo.

Hingga saat ini, belum ada pemanggilan keenam anggota Satlantas Polresta Yogyakarta ke Polda Jateng. Namun prinsipnya, Polda DIY mendukung penuh proses penyelidikan dan penyidikan dari Polda Jateng. 

"Untuk itu, selalu berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah, sama saya juga dan tim itu selalu menunggu apa hasil penyelidikan Polda Jateng. Apapun itu, kita Polda DIY mendukung penuh apa yang dibutuhkan untuk penyelidikan, penyidikan kami dukung penuh untuk proses ini," ucap Suwondo.

Diberitakan sebelumnya, kematian Darso tak lepas dari serangkaian kecelakaan di Jalan Mas Suharto, Danurejan, Kota Yogyakarta pada 12 Juli 2024 pukul 09.30 WIB.

Saat itu, mobil Toyota Avanza berplat H 9047 YQ yang dikemudikan oleh Darso dan dua rekannya menabrak motor berplat AB 4620 EA yang dikendarai oleh Tutik Wiyanti. Serta tabrak lari yang melibatkan rombongan Darso dan pemotor Restu Yosepta Gerymona di utara Galeria Mall.

Dalam kasus ini, Darso meninggal dunia usai diduga dianiaya oleh enam anggota Satlantas Polresta Yogyakarta terkait kejadian tersebut. (scp/dan)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT