ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dugaan Penganiayaan oleh Anggota Satlantas Polresta Yogyakarta, Ternyata Korban Sempat Berkelit Tabrak Orang

Seorang warga Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bernama Darso (42) meninggal dunia usai diduga dianiaya oleh anggota Satlantas Polresta Yogyakarta, September 2024
Minggu, 12 Januari 2025 - 13:05 WIB
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma (kanan) didampingi Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo (kanan) membeberkan kronologi kematian Darso yang diduga dilakukan oleh anggotanya kepada awak media, Sabtu (11/1/2025).
Sumber :
  • tim tvOne- Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Seorang warga Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bernama Darso (42) meninggal dunia usai diduga dianiaya oleh anggota Satlantas Polresta Yogyakarta pada September 2024 lalu. Pada Jumat (10/1/2025), kasus tersebut dilaporkan oleh Poniyem (44) selaku istri Darso ke Polda Jateng.

Berkaitan hal tersebut, Polresta Yogyakarta membeberkan kronologi kejadian berdasarkan pemeriksaan awal divisi Propam Polda DIY.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma menuturkan peristiwa ini bermula dari terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Mas Suharto, Danurejan, Kota Yogyakarta pada 12 Juli 2024 sekira pukul 09.30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor berplat AB 4620 EA yang dikendarai oleh Tutik Wiyanti dan mobil Toyota Avanza H 9047 YQ. Akibatnya, pemotor mengalami luka dibagian leher. Selanjutnya, pengemudi mobil mengantar Tutik ke RS Bethesda Lempuyangwangi.

Saat itu, pengemudi mobil bertemu dengan keluarga korban yang sempat dihubungi oleh korban. Keluarga korban sempat memfoto salah satu identitas pengemudi mobil berupa KTP atas nama Darso.

Setelah mengantarkan korban, lanjutnya, pengemudi mobil pergi meninggalkan RS tanpa berkoordinasi lebih dulu dengan pihak korban maupun RS. Suami korban bernama Restu Yosepta Gerymona berupaya mengejarnya dengan menggunakan motor hingga mobil yang dibawa pengemudi menyerempet motor dan menyebabkan Restu terjatuh. Namun, pengemudi tetap pergi meninggalkan lokasi. 

Atas kejadian tersebut, pihak korban melaporkan ke Satlantas Polresta Yogyakarta sesuai laporan polisi nomor LP/A/237/VII/2024/SPKT.satlantas/Polresta Yogyakarta/Polda DI Yogyakarta tanggal 12 Juli 2024. 

Pada Sabtu 21 September 2024 pukul 06.00 WIB, berbekal KTP yang diberikan keluarga Tutik, tim unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta mendatangi rumah Darso di Semarang dalam rangka mengirimkan surat undangan klarifikasi.

Selanjutnya, tim bertemu Darso di rumahnya dan menanyakan apakah yang bersangkutan pada 12 Juli 2024 pernah terlibat laka lantas di wilayah Yogyakarta.

"Pada awalnya (Darso) tidak mengakui adanya peristiwa tersebut. Setelah ditunjukkan rekaman video dari RS Bethesda Lempuyangwangi, dia mengakui bahwa mobil tersebut yang terlibat kecelakaan," tutur Aditya kepada awak media, Sabtu (11/1/2025) malam.

Lalu, Darso mengajak tim unit Gakkum menuju lokasi rental mobil bersama dua temannya yang ikut di dalam mobil saat kejadian laka lantas. Saat itu, petugas menyarankan Darso untuk berpamitan lebih dulu kepada istrinya, namun yang bersangkutan menyampaikan tidak perlu dan mengajak pergi karena merasa tidak enak dengan tetangga sekitar.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT