ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jual Belikan 66 Bayi Secara Ilegal, Dua Bidan di Rumah Bersalin Kota Yogyakarta Diringkus Polisi

Polisi mengamankan dua pelaku berjenis kelamin perempuan inisial DM (77) dan JE (44), keduanya warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Mereka diamankan atas dugaan jual beli bayi.
Kamis, 12 Desember 2024 - 16:06 WIB
Kedua pelaku perdagangan bayi ilegal di rumah bersalin wilayah Kota Yogyakarta telah ditahan polisi.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Sleman, tvOnenews.com - Dugaan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) kembali terjadi di wilayah hukum Polda DIY. Terbaru, polisi mengamankan dua pelaku berjenis kelamin perempuan inisial DM (77) dan JE (44), keduanya warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

Mereka diamankan atas dugaan jual beli bayi di rumah bersalin yang berlokasi di Demakan Baru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Parahnya, kedua pelaku merupakan pegawai disana.

"Mereka (kedua pelaku) statusnya sebagai bidan disana," kata Kombes FX Endriadi, Dirreskrimum Polda DIY saat rilis kasus, Kamis (12/12/2024).

Endri menuturkan, tindak pidana kriminal tersebut diketahui pada Rabu (4/12/2024) sekira pukul 13.00 WIB. Berawal setelah polisi mendapatkan informasi terkait adanya praktek perdagangan bayi yang dilakukan di salah satu rumah bersalin yang bertempat di Kota Yogyakarta.

Selanjutnya, polisi melakukan penyamaran sebagai adopter. Setelah mendapati adanya indikasi perdagangan bayi ilegal, polisi melakukan operasi tangkap tangan di rumah bersalin tersebut.

Dari penangkapan, polisi menemukan seorang bayi berjenis kelamin perempuan berusia 1,5 bulan dengan panjang 52 cm dan berat 3,7 kg dalam kondisi sehat. Modus yang digunakan yakni menawarkan jasa adopsi bayi hasil di luar pernikahan.

"Mereka menjual belikan bayi untuk diadopsi secara tidak sah dengan dalih penggantian biaya persalinan," terang Endriadi.

Lebih lanjut, calon pengadopsi diminta untuk melakukan pembayaran dikisaran Rp 55-65 juta untuk bayi perempuan dan laki-laki dikisaran Rp 65-85 juta. Calon pengadopsi juga dibantu oleh kedua pelaku untuk mendapatkan akta kelahiran dari anak yang diadopsi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim penyidik, praktik perdagangan bayi ilegal tersebut sudah berlangsung sejak 2010 silam.

Hingga kedua pelaku ditangkap tahun ini, sudah ada sebanyak 66 bayi yang diperjualbelikan terdiri dari 28 bayi laki-laki dan 36 bayi perempuan. Dibuktikan dengan adanya penemuan berkas lama terkait dokumen serah terima bayi di rumah bersalin tersebut.

Parahnya, salah satu pelaku inisial JE ternyata seorang residivis atas kasus yang sama pada 2020 dan divonis selama 10 bulan penjara di Lapas Kelas IIA Yogyakarta atau Lapas Wirogunan.

Di tahun ini, mereka diketahui telah beberapa kali melakukan penjualan bayi berjenis kelamin laki-laki di Bandung pada September lalu dan bayi perempuan di Kota Yogyakarta pada Desember ini.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT