ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Setelah PTM Digelar, 17 Siswa di Kulon Progo Terpapar Covid-19

Sebanyak 17 siswa yang tersebar di 8 sekolah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpapar Covid-19 setelah pembelajaran tatap muka.
Kamis, 10 Februari 2022 - 20:13 WIB
Suasana Pembelajaran Tatap Muka di SMP Negeri 2 Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.
Sumber :
  • Tim tvOne - Ari Wibowo

Kulon Progo, DIY - Sebanyak 17 siswa di kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpapar Covid-19 setelah pembelajaran tatap muka. Kasus ini diketahui setelah Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan menggelar surveilans terhadap 61 sekolah di Kabupaten Kulon Progo. 

Gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo mengumumkan adanya penambahan kasus setelah dilakukan pembelajaran tatap muka.

Kasus penularan virus yang terjadi di lingkungan sekolah itu telah menyasar kepada 17 siswa dan satu tenaga pendidik yang diketahui berasal dari program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Juru bicara penanganan covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan, bahwa kedelapan belas kasus penularan virus Covid-19 itu tersebar di delapan sekolah. Tujuh diantaranya merupakan jenjang pendidikan SLTA dan satu dari SLTP.

"Untuk sekolah yang terjadi kasus penularan saat ini sudah kami hentikan sementara PTM-nya dan sudah melaksanakan pembelajaran jarak jauh," ujar Baning, Kamis (10/2/2022).

Kasus penularan di sektor pendidikan itu ditemukan oleh gugus tugas dari kegiatan surveilans atau swab acak yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Hingga saat ini gugus tugas sendiri sudah melakukan swab acak kepada sekitar 116 siswa dari total 2.337 sasaran surveilans. Atau telah mencapai lima persen dari total sasaran yang tersebar di 61 sekolah.

Meningkatkannya kasus penularan di sekolah juga disikapi oleh instansi kependidikan di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo Arif Prastowo mengatakan, dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tiap sekolah kini dibatasi maksimal 20 anak. Selain itu, juga dilakukan pengurangan terhadap waktu pembelajaran bagi siswa dan guru yang saat ini dibatasi tidak boleh lebih dari enam jam mata pelajaran.

Untuk sekolah yang fasilitasnya belum mendukung untuk menjalankan kebijakan tersebut. Disdikpora Kulon Progo telah berkoordinasi dengan pihak sekolah agar melakukan PTM secara shifting terhadap para siswanya.

“Terkait dengan aturan tersebut nantinya sekolah juga dipersilahkan untuk mengatur durasi jam pelajaran sesuai dengan ketersediaan guru dan kapasitas sekolah. Hal tersebut penting dilakukan agar guru tidak mengalami kelelahan ketika mengajar dalam dua shift,” tutup Arif. (Ari Wibowo/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT