ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sidak Depo Sampah dan TPA Piyungan di Yogyakarta, Menteri Lingkungan Hidup Perintahkan Ini

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq melaksanakan sidak ke beberapa depo di Kota Yogyakarta dan TPA Piyungan di Kabupaten Bantul, Senin (18/11/2024).
Senin, 18 November 2024 - 15:44 WIB
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq melaksanakan sidak ke TPA Piyungan di Kabupaten Bantul, Senin (18/11/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Bantul, tvOnenews.com - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq melaksanakan sidak ke beberapa depo di Kota Yogyakarta dan TPA Piyungan di Kabupaten Bantul, Senin (18/11/2024).

Dalam inspeksi tersebut, pihaknya memerintahkan gubernur, bupati/walikota dan jajaran dinas lingkungan hidup untuk melakukan langkah-langkah penyelesaian efektif di lapangan dengan memperkuat garis pertahanan dalam pengelolaan sampah di hulu.

Pertama, segera membentuk dan membangun bank sampah unit di hulu. Kedua, memperbanyak penyuluh lingkungan hidup yang mengedukasi tentang pilah dan pilih sampah.

"Hanya cara itu yang paling sementara sampai teman-teman provinsi dan kabupaten menyiapkan teknologi akhir dari pengelolaan sampah," kata Hanif.

Disampaikannya, tugas pemerintah dalam pengelolaan sampah tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2008. Sedangkan, Hanif melihat di TPA Piyungan sudah dilakukan capting dan penangkapan metan. Pihaknya sedang menghitung metan yang bisa dikelola lebih lanjut.

Di sisi lain, kata Hanif, gubernur DIY sudah mengambil langkah kebijakan dengan memberikan pelajaran bahwa pengelolaan sampah wajib dilakukan intensif di masing-masing wilayah pasca penutupan sementara TPA Piyungan pada April lalu sambil ditata ulang supaya lebih ramah lingkungan.

Adapun, Depo Mandala, salah satu depo di Kota Yogyakarta menggambarkan dari rangkaian efek penutupan TPA Piyungan yang berimplikasi di masing-masing kabupaten mengambil langkah sendiri dengan persepsi mereka dalam pengelolaan sampah.

Disebutkan Hanif, komposisi sampah yang masuk data SIPSN adalah 60 persen food waste. Karena sejatinya, food waste merupakan barang komersial apabila diolah dengan cerdas. Sehingga sembari TPA Piyungan dilakukan penataan, kedua upaya tersebut harus segera dilakukan.

Terlebih, untuk Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul, pembuangan sampah dari 3 kabupaten/kota tersebut hampir mencapai 1.300 ton per hari. Sehingga persoalan ini menjadi perhatian pemerintah.

"Kalau distop disini (TPA Piyungan) berikutnya sampah akan lari kemana ? itu yang harus menjadi perhatian kita, tidak kemudian kita lepas. Sehingga langkah tadi kita minta," ucap Hanif.

Ia pun menyoroti keberadaaan depo-depo sampah di Kota Yogyakarta yang sangat meresahkan masyarakat dan mencemarkan lingkungan. Sehingga pihaknya meminta dihentikan. Penegakan hukum akan menjadi pertimbangan pihaknya bilamana itu tidak segera ditangani.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT