ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tangkal Laju Covid-19, Bupati Sleman Siapkan Dua Jurus Ampuh

Kasus positif Covid-19 di Sleman, Yogyakarta dalam dua minggu terakhir meningkat. Angka kasus harian yang sebelumnya hanya satu digit kini menjadi tiga digit.
Rabu, 9 Februari 2022 - 10:35 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Sleman, DIY - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sleman, Yogyakarta dalam dua minggu terakhir menunjukkan adanya tren peningkatan. Angka kasus harian yang sebelumnya hanya satu digit, menjelang akhir bulan Januari 2022 hingga saat ini bertambah hingga tiga digit.

 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meminta masyarakat agar tidak panik. Pasalnya, kenaikan kasus Covid-19 juga terjadi di berbagai negara. 

 

"Memang angkanya naik. Tapi jangan panik, apalagi abai ya. Karena ini juga terjadi di berbagai daerah dan negara lain," ujarnya, Rabu (9/2/2022).

 

Pemerintah Kabupaten Sleman saat ini terus berupaya menanggulangi adanya gelombang ketiga Covid-19 varian Omicron. Diakui Kustini, penularan varian jenis baru tersebut lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta

 

"Kalau dari beberapa kajian, penyebarannya cenderung lebih cepat 4 kali lipat dari pada Delta. Namun, tingkat hospitalisasinya lebih rendah bila dibandingkan Delta. Meskipun begitu, kita harus tetap bersiap dan waspada," terangnya.

 

Kustini menyebut, ada dua jurus ampuh untuk menekan laju peningkatan Covid-19 tersebut. Pertama, dengan mempercepat upaya vaksinasi khususnya bagi kelompok rentan dan orang dengan komorbid.

 

"Vaksinasi itu wajib, terutama untuk lansia dan yang punya komorbid itu harus segera. Saya imbau kelompok usia tersebut untuk segera vaksin dengan menghubungi fasilitas kesehatan terdekat. Saya sudah minta dinas kesehatan untuk bisa mengintensifkan vaksinasi sampai door to door," ungkapnya.

 

Selain vaksinasi, jurus lain yang dianggap ampuh untuk menangkal Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Utamanya, pemakaian masker yang disebut Kustini mulai kendor dalam beberapa waktu terakhir.

 

"Dan protokol kesehatan harus diketatkan lagi. Terutama pemakaian masker ini harus digalakkan lagi, terutama saat kumpul-kumpul. Soalnya saya beberapa kali melihat pemakaian masker ini sudah agar kendor. Nah ini, yang harus kita kuatkan lagi," tegasnya.

 

Selain dua jurus tersebut, Kustini juga sudah menginstruksikan dinas kesehatan untuk membuat standar operasional prosedur (SOP) penanganan kasus Covid-19. Rumah sakit juga harus bersiap untuk menampung pasien dengan gejala berat hingga kritis.

 

"Kita sudah instruksikan agar rumah sakit yang ada segera bersiap. Harus ada prioritas, seperti pasien yang di rumah sakit itu harus yang bergejala sedang, berat dan kritis. Sedangkan, untuk yang gejala ringan bisa isoter atau isoman," kata Kustini.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT