Sleman, DIY - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo (KSP) dinyatakan terpapar Covid-19 sejak Senin (24/1/2022). Saat ini Kustini masih menjalani isolasi mandiri (isoman) di Rumah Dinas Bupati.
Orang nomor satu di Pemkab Sleman itu terkonfirmasi positif Covid-19 usai melakukan perjalanan ke beberapa kota di Indonesia. Di antaranya ke Lumajang, Jawa Timur, ke Jakarta, dan Kulon Progo, Yogyakarta.
Setelah dua hari isoman, Kustini mengaku kondisi kesehatannya tetap sehat. Ia bahkan masih bisa menjalankan roda pemerintahan secara work from home (WFH).
"Beberapa tugas yang teknis saya serahkan ke mas Danang Maharsa (Wakil Bupati Sleman). Yang masih bisa saya handle melalui online, tetap saya lakukan dengan WFH," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/1/2022).
Meskipun tengah isoman, Kustini menyebut kegiatannya sebagai bupati tetap berjalan normal. Salah satunya dengan memimpin Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Rakor Forkominda) Sleman pada Rabu pagi.
Rakor digelar secara daring dan diikuti Kapolres, Dandim, Wakil Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Sekda, serta segenap pimpinan perangkat daerah di Kabupaten Sleman. Rapat tersebut membahas terkait kejahatan jalanan atau klitih, pembelajaran tatap muka (PTM), vaksinasi Covid-19, serta kewaspadaan bencana alam.
"Bahas soal kejahatan jalanan salah satunya. Ini penting karena berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di Sleman sehingga harus dilakukan pembahasan dan penanganan segera," ungkapnya.
Dijelaskan Kustini, pihaknya terus bersinergi dengan jajaran TNI-Polri dalam upaya menangani kejahatan jalanan. Ia juga sudah menginstruksikan kepada semua Panewu (Camat) untuk lebih aktif berkoordinasi dengan Lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa
“Kami juga meminta pemerintah kapanewon maupun kalurahan untuk mengkampanyekan gerakan Orang Tua Peduli Keberadaan Anak di Malam Hari serta sosialisasi Perbup 45 Tahun 2020 tentang Jam Rumah atau Jam Istirahat Anak untuk mengurangi kejahatan jalanan,” terangnya.
Kustini dalam rakor tersebut juga menyampaikan jika Pemkab Sleman telah meningkatkan patroli terpadu dan penambahan kamera CCTV di titik-titik yang dianggap rawan. Hal ini dilakukan sebagai upaya meminimalisir aksi kejahatan jalanan.
Usai Rakor Forkominda, Bupati Kustini juga melakukan koordinasi dengan beberapa kepala dinas untuk memonitor program yang tengah dikerjakan pada awal tahun 2022.
"Tadi juga saya koordinasi secara online dengan dinas-dinas terkait beberapa program. Alhamdulilah, tidak ada kendala," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/dan)
Load more