News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Muncul Kubu Pro Relokasi TM 2 di Sela Aksi Blokade Jalan Malioboro, Begini Katanya

Aksi turun ke jalan yang dilakukan oleh pedagang kaki lima di Teras Malioboro 2 nampaknya cukup menarik hari ini.
Kamis, 12 September 2024 - 13:28 WIB
Pedagang yang pro kebijakan relokasi menggelar aksi dengan membawa poster sindiran di depan Pendopo Wiyatapraja, Kompleks Kepatihan.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Aksi turun ke jalan yang dilakukan oleh pedagang kaki lima di Teras Malioboro 2 nampaknya cukup menarik hari ini.

Biasanya, aksi ini dilakukan oleh pedagang yang menolak terhadap kebijakan relokasi. Namun hari ini di waktu yang bersamaan, muncul kubu pedagang yang menerima kebijakan tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bedanya, mereka yang kontra menggelar aksi dengan memblokade Jalan Malioboro dengan membawa spanduk berisikan tuntutan. Sementara, kubu yang pro di depan Pendopo Wiyatapraja, Kompleks Kepatihan dengan membawa poster berisi sindiran ke para pedagang yang kontra.

Seorang pedagang yang pro relokasi, Eko menyebut, tidak semua pedagang kaki lima di Teras Malioboro 2 menolak untuk direlokasi. Ada sebagian pedagang yang setuju terhadap kebijakan tersebut.

“Total ada 91 pedagang yang setuju. Dulu, kita satu kesatuan Tri Dharma terus pindah ke Teras Malioboro 2, kami tetap Tri Dharma tapi beda paham dengan pengurus sekarang. Sekarang, kami bukan anggota lagi,” katanya ditemui di sela aksi, Rabu (11/9/2024).

Mereka juga sudah mengetahui bahwa relokasi pedagang dari selasar Malioboro ke Teras Malioboro 2 bersifat sementara dan kebijakan tersebut sudah disosialisasikan sejak awal.

Menurutnya, aksi ini dilakukan bukan bermaksud untuk menyaingi kubu yang kontra. Sebenarnya, sudah lama pedagang yang pro juga ingin bersuara.

Eko mengaku setuju dengan relokasi karena menurutnya fasilitas yang diterima sekarang ini cukup menguntungkan pedagang.

“Dulu waktu masih berjualan di selasar Malioboro harus sewa gudang, bayar pendorong itu sudah berapa uang yang dikeluarkan. Sekarang kita di Teras Malioboro 2 fasilitas kebersihan, kamar mandi, listrik dan tempat gratis,” ungkapnya.

Aris, pedagang lainnya juga mengatakan hal senada. Menurutnya, menurunnya penjualan yang dirasakan pedagang usai relokasi bukan semata-mata kesalahan pemerintah. Seharusnya, pedagang harus bersyukur yang mana pemerintah masih memikirkan nasibnya dengan memberikan tempat berjualan yang layak.

“Yang dulunya bukan hak kita, sekarang jadi hak kita. Kami sudah diakomodir, sudah dikasih tempat yang layak tinggal kita itu sekarang mensyukuri. Karena sekarang perekonomian baru lemah jadi kita harus mengikuti,” ucapnya. 

tvonenews

Menyikapi sepinya penjualan, Aris mengungkap bagaimana pedagang bisa berinovasi supaya dagangannya laku. Bukan sebaliknya, hanya menuntut pemerintah. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Sekarang ini, pedagang bukan hanya menunggu pembeli melainkan jemput bola dengan memanfaatkan media sosial yang ada. Kita pengin bagaimana caranya Teras Malioboro 2 dikunjungi wisatawan, nyaman, aman dan syukur-syukur bisa berbelanja,” kata dia.

Untuk diketahui, pemindahan pedagang kaki lima dari selasar Malioboro ke Teras Malioboro 2 maupun Teras Malioboro 2 ke Ketandan dan Beskalan yang rencananya dimulai awal 2025 bukan tanpa alasan. Pemerintah merelokasi mereka seiring ditetapkannya kawasan Malioboro yang masuk dalam sumbu filosofi Yogyakarta sebagai warisan budaya oleh UNESCO. Dengan demikian, butuh penataan area di sekelilingnya termasuk para pedagang.(chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT