Sleman, tvOnenews.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Swiss German University (SGU) menggandeng Pusat Studi Forensika Digital (PUSFID) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menggagas terbentuknya forum komunikasi keamanan siber.
Forum ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan keamanan dari ancaman siber di berbagai sektor.
Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia BSSN Agus Prasetyo mengatakan selama ini keamanan siber dilakukan oleh masing-masing sektor secara sendiri-sendiri.
"Dengan adanya forum ini akan terjalin silaturahmi sehingga jika terjadi insiden siber tidak butuh waktu lama untuk memulihkan sistem sehingga pelayanan masyarakat lebih cepat terselesaikan," kata Agus, dikutip Jumat (30/08/2024).
Agus menerangkan inisiatif untuk membentuk forum komunikasi siber tidak ada hubungannya dengan insiden pembobolan Pusat Data Nasional (PDN) beberapa waktu lalu. Saat itu terjadi serangan ransomware di PDNS 2 Surabaya yang berakibat terganggunya sejumlah layanan publik.
Namun dirinya melihat bagaimana keamanan siber harus dilakukan by design saat sistem informasi dibangun. Dengan begitu, insiden seperti peretasan sudah dapat diantisipasi sebelum terjadi.
"Kita berharap semua keamanan siber di negara kita menjadi terealisasi. Bukan menghilangkan insiden namun mengurangi atau meminimalisir serangan siber," ungkapnya.
Load more