LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi menunjukkan barang bukti sekaligus menghadirkan 9 pelaku penganiayaan di MU Futsal saat rilis kasus di Polresta Yogyakarta, Jumat (23/8/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Terinspirasi Kasus Vina Cirebon, 3 Kelompok Parkir di Yogyakarta Aniaya Rekannya Seolah Terlibat Kecelakaan

Polresta Yogyakarta berhasil menangkap sembilan dari 15 pelaku penganiayaan hingga korban meninggal dunia di MU Futsal, Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Jumat, 23 Agustus 2024 - 14:53 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Polresta Yogyakarta berhasil menangkap sembilan dari 15 pelaku penganiayaan hingga korban meninggal dunia di MU Futsal, Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Diketahui, korban inisial W (30), pria asal Pandeyan, Umbulharjo. Sementara, sembilan pelaku pria inisial GRS (45) dan NG (31) warga Bantul, SP (43) warga Sleman. Serta YA (38), SA (29), RA (27), YD (24), FA (28) dan AD (25), warga Kota Yogyakarta.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP MP Probo Satrio menuturkan, para pelaku menghabisi korban dengan membuat skenario seolah-olah terlibat kecelakaan lalu lintas.

"Jadi para pelaku ini terinspirasi kasus Vina Cirebon," katanya saat rilis kasus, Jumat (23/8/2024).

Baca Juga :

Dijelaskan, kronologinya berawal pada Sabtu (17/8/2024) pukul 08.00 WIB. Mugiyarta, pelapor sekaligus ayah korban mendapat informasi dari Ketua RW-nya bahwa anaknya dalam keadaan kritis di RS Bethesda Lempuyanganwangi. Sekira pukul 08.15 WIB, ayah korban datang ke RS untuk menjenguk anaknya di ruang IGD.

Setelah itu, ayah korban bertemu salah satu dokter di rumah sakit dan dijelaskan bahwa korban diantar ke RS oleh orang yang tak dikenal bila korban terlibat kecelakaan lalu lintas di Embung Langensari. Kemudian orang itu meninggalkan korban di rumah sakit. Saat itu, ayah korban juga diberitahu oleh dokter bahwa HP anaknya tidak ditemukan.

Pada Minggu (18/8/2024) pukul 12.00 WIB, korban dipindahkan ke ruang ICU karena kondisinya semakin kritis. Disitu, ayah korban mendapatkan penjelasan dari dokter bahwa anaknya mengalami luka pukulan benda tumpul di bagian kepala belakang sebelah kiri dan bekas sulutan rokok di wajah serta di atasnya terdapat empat jahitan.

Selanjutnya, ayah korban yang merasa curiga dengan kondisi anaknya melaporkan ke Polresta Yogyakarta.

"Sebelumnya, ayah korban telah melapor ke Polsek Gondokusuman karena info awal (anaknya) diduga terlibat kecelakaan. Namun saat Satlantas mengecek lokasi kejadian tidak ada bekas kecelakaan. Lalu ayah korban melapor ke Polresta Yogyakarta," tuturnya

Dikatakan Probo, korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin (19/8/2024) pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya, polisi menemukan kendaraan korban di parkiran RS, hasil analisa kerusakaan kendaraan dinyatakan bukan karena kecelakaan lalu lintas. Polisi berkesimpulan penyebab kematian korban merupakan penganiayaan.

Polisi lalu menyisir kamera CCTV di RS dan melakukan penyelidikan akhirnya diketahui identitas orang yang mengantar korban inisial GRS. Kemudian, polisi memburu GRS. Awalnya, dia bersikukuh tidak mengakui perbuatannya namun setelah dilakukan pemeriksaan mendalam akhirnya mengaku. Hasil keterangan pelaku GRS, lokasi penganiayaan di MU Futsal.

"Disitu, para pelaku menendang, memukul dan menyulut korban. Penganiayaan dipicu karena korban sering mengadu domba para pelaku yang berasal dari 3 kelompok parkiran," kata Probo.

Kemudian, polisi melakukan pengembangan dan akhirnya berhasil menangkap sembilan pelaku. Sementara, enam orang lainnya berstatus buron.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat primair Pasal 340 KUHP subsidair Pasal 338 KUHP lebih subsidair Pasal 353 ayat 3 KUHP lebih subsidair 351 KUHP dan atau Pasal 365 ayat 3 KUHP dan atau Pasal 170 ayat 2 ke 3e atau 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal pidana mati atau seumur hidup. (scp/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Performa impresif pevoli, Megawati Hangestri, bersama Red Sparks musim lalu membuat dirinya menjadi salah satu atlet yang namanya meroket di Liga Voli Korea.
Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh atau Bung Binder membocorkan tiga nama yang masuk radar naturalisasi PSSI selanjutnya. Ini daftar nama pemainnya.
Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Polres Metro Jakarta Selatan terus mendalami kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online yang dilakukan anggota Polda Maluku yakni Kompol Bambang Surya Wiharga.
Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI kembali melakukan pemeriksan terhadap kuasa hukum Ronald Tannur, Lisa Rachmat dalam rangka pendalaman kasus suap vonis bebas pembunuhan Dini Sera.
Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

PSSI dan JFA sepakat memundurkan jadwal satu hari agar para pemain yang merumput di Eropa bisa punya waktu lebih untuk menyesuaikan dengan iklim di Indonesia.
Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkapkan telah menyiapkan tanah untuk swasembada pangan hingga infrastruktur hilirisasi.
Trending
Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi masih mendalami kasus penangkapan delapan tersangka dalam kasus judi online di rumah Perum Cengkareng Indah, Kapuk, Jakarta Barat.
Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia saat ini secara resmi telah memiliki yang pertama dan satu-satunya pabrik pipa tanpa sambungan (seamless), bahkan untuk di kawasan Asia Tenggara.
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu mertua Azizah Salsha jelaskan Pratama Arhan memang dari desa dan keluarga yang miskin, simak kisahnya...
Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Mantan kiper Timnas Indonesia itu, menjalani kehidupannya sebagai pemeluk agama Kristen sejak kecil. Hingga memutuskan mualaf sejak usia 25 tahun, ini kisahnya
Selengkapnya
Viral