Kandidat Calon Bupati Kulon Progo, Ahmad Basuki dari Partai Golkar Tutup Usia, Diduga Serangan Jantung

Kulon Progo, tvOnenews.com - Salah satu kandidat bakal calon Bupati Kulon Progo, Ahmad Basuki dikabarkan tutup usia. Dia meninggal jelang pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan dibuka mulai 27-29 Agustus mendatang.

Kabar duka itu pun dibenarkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kulon Progo, Suharto.

Dia menyampaikan bahwa Ahmad Basuki meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada Kamis (15/8/2024) sekira pukul 22.00 WIB. Kepergian Ahmad Basuki untuk selama-lamanya diduga karena sakit. 

"Info yang diterima dadakan. (Mendiang Ahmad Basuki) serangan jantung sekira pukul 22.00 WIB," kata Suharto, Jumat (16/8/2024).

Dia mengaku, masih sempat bertemu dengan Ahmad Basuki pada Kamis (15/8/2024) petang. Namun, ia tak menyangka bila pertemuan itu yang terakhir kalinya.

"Maghrib masih ketemu, masih bahas tentang itu (persiapan pilkada)," ucap Suharto.

Selepas dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, mendiang Ahmad Basuki dibawa ke rumah duka di Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Selanjutnya, mendiang langsung dibawa ke Cilegon, Banten untuk dikebumikan.

Sekarang ini, DPD Partai Golkar Kabupaten Kulon Progo akan mengomunikasikan lagi hal ini dengan calon lainnya termasuk Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. 

"Kita kemarin sudah mengusulkan ke DPP yang Pak Bas. Setelah beliau meninggal berarti kita ulang lagi, kita komunikasi lagi dengan calon yang akan kita usung ke DPP," tutur Suharto.

Diberitakan sebelumnya, nama-nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo yang akan diusung oleh Partai Golkar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mulai ada titik terang.

Tim 9 akan merapatkan kembali untuk mematangkan nama-nama bakal calon yang maju Pilkada 2024 agar segera mengerucut.

Hal tersebut disampaikan oleh Suharto saat pengukuhan dirinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kulon Progo di Hotel King Wates, Sabtu (10/8/2024) lalu.

Dalam kontestasi ini, Ahmad Basuki akan duet dengan Sapardiyono. Suharto pun tak menampik jika nama keduanya cukup kuat berdasarkan hasil survei sementara.

Selain Ahmad Basuki-Sapardiyono, calon yang unggul di internal partai ada Lilik Syaiful Ahmad dan Marija.