ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rawan Bencana Alam, Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Ikuti Simulasi Urban SAR

Sejumlah abdi dalem Keraton Yogyakarta mengikuti pelatihan operasi urban SAR di Alun-alun Kidul, Kamis (8/8/2024).
Kamis, 8 Agustus 2024 - 12:48 WIB
Para abdi dalem Keraton Yogyakarta mengikuti simulasi urban SAR yang digelar Basarnas Yogyakarta di Alun-alun Kidul, Kamis (8/8/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Sejumlah abdi dalem Keraton Yogyakarta mengikuti pelatihan operasi urban SAR di Alun-alun Kidul, Kamis (8/8/2024).

Simulasi ini sebagai bentuk kesiapsiagaan mereka bila terjadi bencana alam. Sekaligus meminimalisir korban mengingat Keraton Yogyakarta merupakan objek wisata yang menjadi tujuan wisatawan.

"Pada simulasi ini, para abdi dalem dibekali bagaimana mereka menangani wisatawan yang tiba-tiba terkena serangan jantung, kecelakaan kecil dan sebagainya. Dengan pelatihan fast medical response ini, mereka sudah mampu menangani hal tersebut," tutur Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, Deputi Bidang Operasi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas ditemui usai simulasi.

Menurutnya, simulasi penting dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman bagi wisatawan yang berkunjung ke Keraton Yogyakarta manakala terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Langkah ini seiring adanya eskalasi kebencanaan seperti gempa bumi, hidrometeorologi dan lainnya yang terjadi akhir-akhir ini.

"Tadi yang kami simulasikan mulai dari gempa bumi lalu evakuasi dari reruntuhan gedung dan kecelakaan lalu lintas. Karena beberapa kejadian itu berpotensi terjadi dalam waktu bersamaan," kata Ribut.

Selain itu, pelaksanaan simulasi ini sesuai Undang-undang (UU) Nomor 29 tahun 2014 tentang Badan SAR Nasional dalam melakukan pembinaan kepada seluruh warga negara agar ancaman bencana yang berpotensi terjadi dimana saja dan kapan saja, dapat mengambil langkah efektif dan efisisen dalam menyelamatkan diri.

Penghageng II Kawedanan Hageng Punawakawan Puraraksa Keraton Yogyakarta, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Suryahadiningrat menyebut, simulasi urban SAR ini perdana bagi abdi dalem.

Menurutnya, pelatihan bagi mereka penting sekali karena Keraton Yogyakarta sebagai objek wisata vital nasional yang harus dilindungi dari ancaman-ancaman termasuk bencana alam.

"Jika terjadi bencana, tiap personil (abdi dalem) harus tahu bagaimanna melaksanakan pengamanan termasuk dirinya. Karena berkaca dari gempa bumi beberapa tahun silam, efeknya besar sekali bagi keraton. Selain menimbulkan banyak korban, juga ada gedung keraton yang runtuh," kata Surya.

Sejauh ini di Keraton Yogyakarta sudah terdapat jalur evakuasi yang terbagi di sisi utara dan selatan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT