News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

236 Capim KPK Lolos Seleksi Administrasi, Mahfud MD Harap Capim Terpilih Bisa Objektif

Panitia seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini telah mengumumkan sejumlah nama calon pimpinan (capim) KPK yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. 
Kamis, 1 Agustus 2024 - 12:50 WIB
Mantan Menkopolhukam RI, Mahfud MD ditemui usai mengisi kuliah umum di UGM, Rabu (31/7/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Sleman, tvOnenews.com - Panitia seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini telah mengumumkan sejumlah nama calon pimpinan (capim) KPK yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. 

Total, ada 236 capim yang akan berlanjut ke tahap berikutnya. Dari nama-nama tersebut, di antaranya ada Menteri ESDM periode 2014-2016 Sudirman Said, anggota DPR 2019-2024 Johan Budi, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas 2012-2014 Budiman Tanuredjo,

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kemudian anggota Kompolnas 2016-2020 dan 2020-2024 Poengky Indarti, Wakil Ketua KPK 2019-2024 Nurul Ghufron, Wakil Ketua KPK 2022-2024 Johanis Tanak dan Koordintor Tenaga Ahli Sekretariat Implementasi SDG di Bappenas Yanuar Nugroho.

Sementara capim yang berasal dari Yogyakarta, Budi Masturi yang merupakan Kepala ORI Perwakilan DIY.

Terkait seleksi capim KPK tersebut, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD menilai mereka yang lolos seleksi tahap awal merupakan sosok yang berkompeten.

"Saya lihat daftar nama yang muncul banyak sekali yang bagus-bagus, ada Yanuar Nugroho, Sudirman Said, Budiman Tanuredjo banyak sekali yang bagus-bagus. Saya tidak bisa nyebutkan satu persatu," kata dia usai mengisi kuliah umum di UGM, Rabu (31/7/2024).

Melalui seleksi ini, ia berharap bisa mencari pimpinan KPK yang terbaik dan terpenting objektif.

Sementara itu, capim dari Yogyakarta, Budi Masturi mendaftar seleksi capim KPK karena dorongan dari masyarakat penggiat anti korupsi di DIY.

Bagi dirinya, ini bagian dari tanggung jawab publik yang harus ia ambil. Meskipun, ia menyadari bahwa amanah yang diberikan ini tidak ringan. Menurutnya, tidak ada lawan terberat yang menjadi saingannya dalam seleksi ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Mereka adalah kawan seperjuangan dengan cita-cita sama untuk menjadi bagian dari proses pemberantasan korupsi di Indonesia. Semua punya kelebihan masing-masing yang spesifik dan KPK memerlukan keahlian mereka," ungkap Budi.

Adapun, Jogja Corruption Watch (JCW) mengajak masyarakat Yogyakarta untuk memberikan masukan atau catatan atas rekam jejak capim KPK yang berasal dari daerah ini. Pengaduan masyarakat Yogyakarta baik rekam jejak yang positif maupun negatif terhadap capim KPK dari Yogyakarta tersebut. Masukan maupun informasi dapat disampaikan melalui WhatsApp ke nomor 0821 3832 0677.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT