LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Al Makin (tengah).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Rektor UIN Sunan Kalijaga Minta Publik Maafkan Penendang Sesaji di Semeru

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Al Makin, minta publik memaafkan pelaku penendang sesaji di Gunung Semeru, Hadfana Firdaus demi demi Bhinneka Tunggal Ika

Sabtu, 15 Januari 2022 - 20:48 WIB

Sleman, DIY - Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Al Makin, meminta publik memaafkan pelaku penendang sesaji di Gunung Semeru, Hadfana Firdaus. Al Makin menyebut masyarakat Indonesia harus memaafkan pelaku demi Bhinneka Tunggal Ika.

"Saya Rektor UIN Sunan Kalijaga, Al Makin, memohon kepada bangsa Indonesia, kepada seluruh warga Indonesia, pemerintah, terutama warga Kabupaten Lumajang di Semeru, tolong semuanya memaafkan saudara Hadfana Firdaus, ini yang harus kita pegang pertama kali ya," ujarnya saat konferensi pers, Jumat (14/1/2022).

Menurut Al Makin, bangsa Indonesia memegang teguh Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan hidup. Apalagi Indonesia juga terdiri dari bermacam-macam agama dan aliran kepercayaan.

"Maka kewajiban kita adalah memaafkan kepada saudara yang kebetulan mungkin khilaf mungkin keliru, apa yang istilahnya di Youtube itu menendang sesajen melempar sesajen," terangnya.

Oleh sebab itu Al Makin menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk memaafkan pelaku penendang sesaji. Hal ini dinilainya sangat penting bagi bangsa Indonesia sebagai bangsa pemaaf.

Baca Juga :

"Yang pertama harus kita lapangan dada kita. Saya menyerukan kepada pihak yang berwajib baik pemerintah maupun kepolisian atau pihak-pihak yang berkait dengan hukum tolong dimaafkan pelaku ini karena ini sangat penting bagi bangsa Indonesia dan bangsa Indonesia itu adalah bangsa yang pemaaf," ucapnya.

Al Makin menambahkan, selama ini banyak kasus-kasus yang lebih berat bisa dimaafkan. Hal ini menurutnya demi nilai keberagaman dan toleransi di Indonesia.

"Jangankan itu saja banyak sekali yang melanggar lebih berat dan jelas-jelas bertentangan dengan hukum dan merugikan negara itu saja kita maafkan, apalagi cuma itu, mari kita maafkan atas nama toleransi, atas nama keragaman, atas nama kebhinnekaan," ungkapnya.

Al Makin juga meminta masyarakat menghentikan hujatan kepada pelaku. Hal ini penting agar pelaku juga bisa belajar terkait perbedaan.

"Jika kita memang bangsa yang baik tolong beri contoh kepada yang bersangkutan bahwa kita adalah bangsa yang pemaaf, beri pelajaran dengan lapangan dada kita supaya yang bersangkutan juga belajar bahwa berbeda itu tidak apa-apa," jelasnya.

Al Makin bahkan meminta polisi menghentikan proses hukum kepada pelaku. Ia menilai kurang bijak jika kasus ini tetap dilanjutkan ke proses hukum.

"Bagi saya jika diproses hukum tidak memberi contoh yang baik. Maka saya menyerukan agar supaya proses hukum ini sebaiknya dihentikan dan kita maafkan. Soal pelanggaran dan lain-lain banyak yang lebih berat terutama soal toleransi beragama," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral