"Jangankan itu saja banyak sekali yang melanggar lebih berat dan jelas-jelas bertentangan dengan hukum dan merugikan negara itu saja kita maafkan, apalagi cuma itu, mari kita maafkan atas nama toleransi, atas nama keragaman, atas nama kebhinnekaan," ungkapnya.
Al Makin juga meminta masyarakat menghentikan hujatan kepada pelaku. Hal ini penting agar pelaku juga bisa belajar terkait perbedaan.
"Jika kita memang bangsa yang baik tolong beri contoh kepada yang bersangkutan bahwa kita adalah bangsa yang pemaaf, beri pelajaran dengan lapangan dada kita supaya yang bersangkutan juga belajar bahwa berbeda itu tidak apa-apa," jelasnya.
Al Makin bahkan meminta polisi menghentikan proses hukum kepada pelaku. Ia menilai kurang bijak jika kasus ini tetap dilanjutkan ke proses hukum.
"Bagi saya jika diproses hukum tidak memberi contoh yang baik. Maka saya menyerukan agar supaya proses hukum ini sebaiknya dihentikan dan kita maafkan. Soal pelanggaran dan lain-lain banyak yang lebih berat terutama soal toleransi beragama," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).
Load more