Sleman, DIY - Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Al Makin, meminta publik memaafkan pelaku penendang sesaji di Gunung Semeru, Hadfana Firdaus. Al Makin menyebut masyarakat Indonesia harus memaafkan pelaku demi Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut Al Makin, bangsa Indonesia memegang teguh Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan hidup. Apalagi Indonesia juga terdiri dari bermacam-macam agama dan aliran kepercayaan.
"Maka kewajiban kita adalah memaafkan kepada saudara yang kebetulan mungkin khilaf mungkin keliru, apa yang istilahnya di Youtube itu menendang sesajen melempar sesajen," terangnya.
Oleh sebab itu Al Makin menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk memaafkan pelaku penendang sesaji. Hal ini dinilainya sangat penting bagi bangsa Indonesia sebagai bangsa pemaaf.
"Yang pertama harus kita lapangan dada kita. Saya menyerukan kepada pihak yang berwajib baik pemerintah maupun kepolisian atau pihak-pihak yang berkait dengan hukum tolong dimaafkan pelaku ini karena ini sangat penting bagi bangsa Indonesia dan bangsa Indonesia itu adalah bangsa yang pemaaf," ucapnya.
Al Makin menambahkan, selama ini banyak kasus-kasus yang lebih berat bisa dimaafkan. Hal ini menurutnya demi nilai keberagaman dan toleransi di Indonesia.
Load more