News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Ungkap Modus 5 Pelaku Penganiayaan di Lapangan Turi Sleman Hingga Korban Dirawat Selama 4 Hari

Polsek Turi berhasil mengamankan lima pelaku penganiayaan yang terjadi di Lapangan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 6 Juli lalu.
Selasa, 16 Juli 2024 - 15:09 WIB
Lima pelaku penganiayaan dihadirkan dalam rilis kasus di Polresta Sleman, Selasa (16/7/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Sleman, tvOnenews.com - Polsek Turi berhasil mengamankan lima pelaku penganiayaan yang terjadi di Lapangan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 6 Juli lalu.

Dengan penangkapan ini, modus kelima pelaku nekat menganiaya pria inisial BBP (23) warga Turi, Sleman akhirnya terungkap.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kapolsek Turi, AKP Sapti Harjanti mengatakan, kelima pelaku yang diamankan berjenis kelamin laki-laki inisial DSH (24), MFH (25), GGP (25), YMP (24) dan DCAP (25). Mereka seluruhnya warga Kabupaten Sleman. 

Adapun, modus kelima pelaku menganiaya korban karena dipicu dendam.

"Jadi pelaku dendam terhadap korban berkaitan kelompok suporter klub sepak bola pelaku tidak diundang pada saat kelompok suporter klub sepak bola korban mengadakan acara," kata Sapti saat rilis kasus di Polresta Sleman, Selasa (16/7/2024).

Ia menuturkan, kasus ini bermula pada Sabtu (6/7/2024) sekira pukul 22.45 WIB yang saat itu korban sedang berada di depan BRI Unit Turi. 

Beberapa saat kemudian, korban dihampiri oleh kelima pelaku yang mengendarai mobil dengan nomor polisi AB 1027 EM. Selanjutnya, korban dipaksa naik ke dalam mobil tersebut.

Setelah itu, korban dibawa para pelaku ke lapangan Turi. Sesampainya disana, korban ditarik keluar mobil dan dipukuli oleh pelaku DSH. Selanjutnya, keempat pelaku lainnya juga ikut menganiaya korban.

Akibatnya, korban mengalami luka lebam pada bagian wajah, hidung dan mata mengeluarkan darah. 

"Sehingga korban tidak bisa melaksanakan aktivitas dan sempat rawat inap di RSUD Sleman selama empat hari," ucap Sapti.

Selanjutnya kasus penganiayaan terungkap dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh petugas unit reskrim Polsek Turi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pada Minggu (7/7/2024), polisi berhasil mengamankan para pelaku sekaligus menyita barang bukti berupa surat hasil pemeriksaan korban di RSUD Sleman dan satu unit mobil berplat AB 1027 EM warna abu-abu. Kini, kelima pelaku ditahan di Rutan Polsek Turi.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara. (scp/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT