Yogyakarta, tvOnenews.com - Kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) segera berlangsung.
Bursa calon kandidat baik di Kota Yogyakarta dan 4 Kabupaten lainnya mulai bermunculan dari berbagai latar belakang. Pun Kulon Progo, banyak nama-nama baru yang mulai mendaftar untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati atau wakil bupati dari partai-partai yang mempunyai jatah kursi di DPRD.
Dalam sejarahnya, semua Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo sejak 1951 sampai 2022 selalu dijabat oleh laki-laki.
Baru pada tahun belakangan ini, Bupati Kulon Progo dijabat oleh perempuan yaitu Srie Nurkyatsiwi yang menggantikan Ni Made Dwipanti Indrayanti. Itupun statusnya sebagai Penjabat (Pj) Bupati karena ada kekosongan jabatan pemimpin daerah menjelang Pilkada 2024.
Untuk itulah, relawan Pro Jokowi (Projo) DIY memandang bahwa inilah saatnya perempuan memimpin Kabupaten Kulon Progo mendatang.
Dari sekian nama perempuan yang ada di bursa calon Bupati atau Wakil Bupati Kulon Progo, menurut Projo DIY, ada satu nama yang paling ideal berdasarkan rekam jejaknya untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Dia adalah mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kulon Progo, Rania Hemy Atika.
"Saya sudah cukup lama mengenal mbak Memy (panggilan akrab) baik dalam kegiatan sosial kemasyarakatan maupun secara personal keluarganya," kata Aris Widihartanto, Ketua Projo DIY, Kamis (11/7/2024).
Disampaikannya, Hemy merupakan putri dari KH Ridwan Suyuti dan cucu dari KH Suyuti As’ari yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Kulon Progo.
Basis dukungan dari kaum nahdliyin Kulon Progo inilah yang menjadi modal yang besar untuk maju dan memenangkan Pilkada Kulon Progo 2024.
Selain itu, dia juga merupakan istri Ketua Plt Ketua DPD Partai Golkar Kulon Progo dan Anggota DPRD DIY, Lilik Syaiful Ahmad.
Dengan demikian, semakin menambah besar peluang dukungan untuk Hemy dalam memenangkan Pilkada Kulon Progo mendatang.
Berdasarkan pertimbangan itu, maka Projo DIY menilai bahwa Rania Hemy Atika layak untuk diusung Parpol atau koalisi parpol dalam kontestasi PILKADA Kulon Progo 2024 baik sebagai calon Bupati maupun Wakil Bupati.
"Jadi tidak hanya sebatas formalitas politik saja, dimana harus ada keterwakilan kaum perempuan dalam kepemimpinan daerah di Kulon Progo. Akan tetapi, mbak Memy memang punya modal politik yang besar untuk menang dan menjadi Bupati atau Wakil Bupati Kulon Progo untuk 5 tahun ke depan," ucap Aris. (scp/dan)
Load more