Yogyakarta, DIY - Sebanyak 472.800 lansia di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi target pemberian booster vaksinasi Covid -19. Booster diberikan dengan memprioritaskan lansia dan masyarakat berkomorbid, dengan mempertimbangkan resiko paparan virus terutama varian Omicron yang lebih tinggi terhadap mereka.
Sri Paduka Paku Alam X menjelaskan, booster ini diprioritaskan untuk lansia terutama dengan komorbid untuk mengurangi resiko fatal paparan Covid -19. Menurutnya, varian baru ini memang lebih beresiko bagi kelompok ini.
“Hari ini kita kick off vaksinasi untuk lansia di DIY. Kita juga menyertakan teman-teman ASN untuk dibooster, tapi prioritas tetap lansia dan yang komorbid. Beberapa kali teleconfrence dengan Jakarta memang varian yang baru ini lebih banyak yang beresiko bagi yang lansia dan komorbid,” kata Sri Paduka Paku Alam X.
Saat ini memang pemberian vaksinasi baik dosis pertama dan kedua di DIY telah mencapai angka 98%. Angka ini menjadikan DIY berada di ranking 3 nasional dengan capaian vaksinasi terbaik.
Hal ini menjadi alasan bagi pemerintah pusat untuk wilayah DIY bisa memulai booster vaksinasi lebih cepat dari daerah lain. Namun demikian, meskipun sudah memulai booster, DIY menurut Sri Paduka tetap memprioritaskan vaksinasi bagi mereka yang sama sekali belum divaksinasi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, saat ini memang booster diprioritaskan untuk lansia dan mereka yang berkomorbid. Juga untuk ASN guru dan tenaga pendidikan. Namun menurut Pembajun, peserta dibatasi pada penerima vaksin dosis 1 dan 2 jenis Sinovac.
Load more