"Kegiatan ini dalam rangka melakukan kolaborasi pertunjukan seni musik dengan penggiat wastra, sehingga PJF lovers bisa mulai merasakan nyamannya berkain dalam segala suasana," kata dia.
Sebagai cerminan bahwa Prambanan Jazz tidak hanya memberikan fasilitas kuliner dengan berbagai macam hasil akhir sampah, menurut Anas, pihaknya juga bakal mengedukasi "PJF lovers" untuk dapat memilah sampah organik dan nonorganik melalui "Prambanan Jazz Sustainability Program".
"Tentunya semua ini bertujuan untuk membuat Prambanan Jazz dapat dikenang sebagai festival musik yang dapat memberikan kenangan yang Indah dan tak kan terlupakan," ujar dia.
CEO Rajawali Indonesia Tovic Raharja mengapresiasi dukungan pemerintah malalui Kemenparekraf terhadap perhelatan Prambanan Jazz setiap tahun dengan harapan festival itu dapat menerapkan Sapta Pesona sesuai konsep pariwisata secara global.
"Satu Dekade Bersama, bukan hanya sebuah slogan, namun rasa syukur kami terhadap keberlangsungan acara yang bisa membuat banyak pihak berkumpul dan berkolaborasi di kawasan wisata Candi Prambanan," ujar Tovic. (ant/buz)
Load more