ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi orang tua siswa tengah melakukan pendaftaran PPDB 2024 di SMPN 12 Yogyakarta.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Soal Karut Marut PPDB 2024, Begini Penjelasan Disdikpora Kota Yogyakarta

Sejumlah permasalahan terjadi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Bahkan, karut marut ini seringkali terulang setiap tahunnya.
Kamis, 27 Juni 2024 - 17:39 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Sejumlah permasalahan terjadi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Bahkan, karut marut ini seringkali terulang setiap tahunnya.

Di Yogyakarta, Forum Pemantau Independen (FORPI) setempat menemukan adanya puluhan persoalan mulai dari tambahan nilai prestasi yang ditolak, Kartu Menuju Sejahtera (KMS) yang tidak terdaftar di (DTKS) hingga (NIK) yang tidak terdaftar dan sulitnya terverifikasi data.

Teranyar, ditemukan beberapa peserta didik baru yang berdomisili di RW 4 Kelurahan Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis yang tidak lolos PPDB melalui jalur zonasi radius.

Padahal, jarak antara rumah dan sekolah itu dekat bahkan masih satu lingkungan RW di RW 4. Hal itu lantas menimbulkan kebingungan dan protes dari para orang tua. 

Dengan adanya berbagai persoalan tersebut maka diperlukan evaluasi dan peninjauan ulang kembali oleh instansi terkait.

Baca Juga

"Karena di tahun sebelumnya salah satu sekolah negeri di Kota Yogyakarta juga sama. Ke depan akan memberikan rekomendasi dari Disdikpora Kota Yogyakarta untuk tidak menggunakan basis RW melainkan jarak antara rumah dengan sekolah yang dihitung dari gerbang sekolah ke rumah," kata Baharuddin Kamba, anggota FORPI Kota Yogyakarta, Kamis (27/6/2024). 

Dengan penentuan tersebut, ia menilai lebih adil ketimbang menggunakan basis titik RW. 

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori akan mengevaluasi terkait persoalan zonasi jalur radius seperti yang terjadi di SMPN 6 Yogyakarta. Namun, kebijakan itu menurutnya sudah sesuai sistem yang ada.

"Kita akan evaluasi. Kalau berdasarkan aturan yang sudah ada dan kita publikasikan kepada masyarakat soal jarak titik tengah RW sudah sesuai aturan," kata Budi.

Menurutnya, setiap kebijakan juga terdapat kelebihan maupun kekurangan.

Kendati demikian, Disdikpora Kota Yogyakarta tetap memberikan kesempatan bagi mereka yang tidak lolos zonasi radius untuk kembali mendaftar PPDB melalui jalur lain.

"Kepada siswa yang tidak diterima dengan zonasi radius bisa (daftar) zonasi daerah," ucapnya.

Melalui zonasi daerah tersebut, kata dia, juga sebagai antisipasi timbulnya kecurangan lain.

Pihaknya juga membuka kesempatan bagi masyarakat bila menemukan kecurangan di lapangan agar segera melapor. (scp/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Upaya Minta AS Turunkan Tarif Impor Baru, Pemerintah Indonesia Beri Janji Ini...

Upaya Minta AS Turunkan Tarif Impor Baru, Pemerintah Indonesia Beri Janji Ini...

Pemerintah Indonesia melakukan serangkaian langkah dalam upaya menurunkan kebijakan tarif impor baru dari Amerika Serikat (AS).
Pemkot Tangsel Genjot Peningkatan Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemkot Tangsel Genjot Peningkatan Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus menggenjot pemenuhan dapur program Makan Bergizi Gratis di wilayah administrasinya.
Kabar Gembira buat Penggemar Megawati Hangestri, Atlet Muslim ini Beri Sinyal Bakal 'Come Back' ke Korea: Tolong Dukung ....

Kabar Gembira buat Penggemar Megawati Hangestri, Atlet Muslim ini Beri Sinyal Bakal 'Come Back' ke Korea: Tolong Dukung ....

Juga di tengah kabar Megawati yang disapa Megatron itu diperebutkan beberapa negara. Di dalamnya ada Indonesia.
Sudah Cukup, Shin Tae-yong Akhirnya Jujur Soal Unek-unek Saat Melatih Timnas Indonesia: Yang Paling Disesalkan Adalah Saat....

Sudah Cukup, Shin Tae-yong Akhirnya Jujur Soal Unek-unek Saat Melatih Timnas Indonesia: Yang Paling Disesalkan Adalah Saat....

Shin Tae-yong bicara jujur soal Timnas Indonesia usai diangkat jadi wakil ketua umum KFA. Menurut STY, hal yang paling disesalkan adalah saat Skuad Garuda gagal
Jengah Dituduh Miliki Anak Hasil Perselingkuhan, Ridwan Kamil Pilih Jalur Hukum

Jengah Dituduh Miliki Anak Hasil Perselingkuhan, Ridwan Kamil Pilih Jalur Hukum

Kasus dugaan perselingkuhan eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) dengan model dewasa Lisa Mariana terus bergulir.
Jawablah Adzan Setiap Kali Berkumandang Dilanjutkan Doa Sesudah Adzan, Dapatkan Ampunan Dosa dari Allah SWT

Jawablah Adzan Setiap Kali Berkumandang Dilanjutkan Doa Sesudah Adzan, Dapatkan Ampunan Dosa dari Allah SWT

Menjawab adzan merupakan sunnah mu’akkadah yaitu sunnah yang ditegaskan yang berlaku bagi seluruh umat muslim tanpa terkecuali. kemudian ditutup dengan doa sesudah adzan

Trending

Sudah Cukup, Shin Tae-yong Akhirnya Jujur Soal Unek-unek Saat Melatih Timnas Indonesia: Yang Paling Disesalkan Adalah Saat....

Sudah Cukup, Shin Tae-yong Akhirnya Jujur Soal Unek-unek Saat Melatih Timnas Indonesia: Yang Paling Disesalkan Adalah Saat....

Shin Tae-yong bicara jujur soal Timnas Indonesia usai diangkat jadi wakil ketua umum KFA. Menurut STY, hal yang paling disesalkan adalah saat Skuad Garuda gagal
Jengah Dituduh Miliki Anak Hasil Perselingkuhan, Ridwan Kamil Pilih Jalur Hukum

Jengah Dituduh Miliki Anak Hasil Perselingkuhan, Ridwan Kamil Pilih Jalur Hukum

Kasus dugaan perselingkuhan eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) dengan model dewasa Lisa Mariana terus bergulir.
Kabar Gembira buat Penggemar Megawati Hangestri, Atlet Muslim ini Beri Sinyal Bakal 'Come Back' ke Korea: Tolong Dukung ....

Kabar Gembira buat Penggemar Megawati Hangestri, Atlet Muslim ini Beri Sinyal Bakal 'Come Back' ke Korea: Tolong Dukung ....

Juga di tengah kabar Megawati yang disapa Megatron itu diperebutkan beberapa negara. Di dalamnya ada Indonesia.
Reaksi Media Vietnam usai Indonesia Tiba-tiba Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025 Gantikan Thailand, Langsung Kepanasan sampai Bilang...

Reaksi Media Vietnam usai Indonesia Tiba-tiba Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025 Gantikan Thailand, Langsung Kepanasan sampai Bilang...

Reaksi media Vietnam usai Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala AFF U-23 2025 menggantikan Thailand.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sampaikan Kebenaran soal Dugaan Penipuan Usia Pemain Korea Utara, sang Rival Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025

Media Vietnam Tiba-Tiba Sampaikan Kebenaran soal Dugaan Penipuan Usia Pemain Korea Utara, sang Rival Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025

Media Vietnam tiba-tiba bicara kebenaran soal dugaan penipuan usia pemain rival Timnas Indonesia U-17, Korea Utara di Piala Asia U-17 2025.
Media Vietnam Kaget Dengar Timnas Indonesia U17 Lolos Semifinal Gantikan Korea Utara yang Terbukti Curang, Ternyata...

Media Vietnam Kaget Dengar Timnas Indonesia U17 Lolos Semifinal Gantikan Korea Utara yang Terbukti Curang, Ternyata...

Media Vietnam kaget mendengar kabar lolosnya Timnas Indonesia U17 menggantikan Korea Utara yang terbukti curang, apakah kabar tersebut benar atau bohong belaka?
Timnas Indonesia Benar-benar Gendong ASEAN, Media Vietnam Panik Bukan Main gara-gara Skuad Patrick Kluivert akan...

Timnas Indonesia Benar-benar Gendong ASEAN, Media Vietnam Panik Bukan Main gara-gara Skuad Patrick Kluivert akan...

Media Vietnam panik dengan keputusan yang akan diambil oleh PSSI untuk Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert, benar-benar Timnas Indonesia gendong ASEAN.
Selengkapnya

Viral