Pada 5 Juni, prosesi wisuda diikuti sekitar 820 wisudawan dan 640 wisudawan pada 6 Juni. Ribuan wisudawan tersebut mulai dari program Diploma, Sarjana, Pascasarjana maupun Doktor.
Nampaknya mahasiswa sangat antusias untuk melakukannya. Bahkan, mahasiswa asing seperti Pakistan, Thailand, Namibia, Bangladesh dan Spanyol yang berjumlah tujuh wisudawan menyerukan hal serupa.
Demikian juga, sivitas akademika UMY, orang tua/wali dan panitia. Masing-masing dari mereka juga membawa bendera Palestina yang telah disediakan oleh pihak kampus.
"Saya melihatnya dari status (media sosial) yang mereka pasang. Di statusnya, mereka masing-masing memasang momen (wisuda) menjadi suatu momen yang membanggakan mereka juga," ucap Gunawan.
Ke depan, bentuk dukungan bagi rakyat Palestina terus digaungkan oleh UMY. Apalagi sejak dua tahun yang lalu, pihaknya telah memberikan beasiswa bagi pelajar Palestina untuk mengikuti kuliah di UMY.
Sekarang ini, Gunawan menyebut ada 18 mahasiswa asal Palestina yang kuliah di UMY baik program sarjana maupun pascasarjana.
Selanjutnya pada tahun ajaran mendatang, UMY akan menggandeng beberapa perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi anak muda palestina.
Load more