ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Meski Tak Punya Izin Praktik, Salon Kecantikan di Sleman Sudah 5 Kali Lakukan Suntik Filler Payudara

Kasus dugaan malpraktik suntik filler payudara berujung maut di salon kecantikan wilayah Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman telah menyita perhatian publik belakangan terakhir ini.
Rabu, 29 Mei 2024 - 17:39 WIB
Tersangka SMT (40) selaku pemilik salon kecantikan saat diperiksa polisi.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Sleman, tvOnenews.com - Kasus dugaan malpraktik suntik filler payudara berujung maut di salon kecantikan wilayah Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman telah menyita perhatian publik belakangan terakhir ini.

Polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Mereka inisial SMT (40), pria asal Gondokusuman, Kota Yogyakarta selaku pemilik salon. Serta perempuan inisial IK (36), warga Wonosari, Kabupaten Gunungkidul selaku karyawan. Saat ini, keduanya telah dilakukan penahanan.

Ditemui tvOnenews.com di Polsek Depok Barat, Tersangka SMT mengatakan, salonnya melayani perawatan filler payudara baru setahun ini. 

Selama kurung waktu itu, ternyata salonnya telah beberapa kali menerima permintaan dari pelanggan untuk perawatan payudara meski belum ada izin praktik.

"(Perawatan filler payudara) baru setahun ini. Sudah ada lima customer yang minta seperti itu. Yang keempat (customer) tidak ada masalah, baru kali ini," katanya, Rabu (29/5/2024).

Pria usia 40 tahun itu mematok harga bagi pelanggannya yang ingin perawatan filler untuk menambah volume payudara berkisar Rp 2-2,5 Juta per 100 CC.

Adapun saat kejadian nahas itu terjadi, penyuntikkan filler ke payudara korban dilakukan oleh karyawannya IK yang berlatar belakang perawat.

"Bukan saya (yang menyuntikkan filler payudara), saya cuma penyedia usaha saja. Yang melakukan teman saya yang perawat," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Panit Reskrim Polsek Depok Barat, Ipda Akbar Ramadan mengatakan, salon kecantikan milik SMT sudah beroperasi sejak 2006 silam.

Awalnya adalah salon potong rambut perempuan. Namun pada 2017 lalu, mulai menambah pelayanan salah satunya perawatan payudara. 

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa lima orang saksi. Serta melakukan proses autopsi terhadap jasad korban guna mengungkap kematian perempuan inisial PK (27) warga Kota Yogyakarta tersebut. 

"Juga masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengetahui jenis bahan kimia yang digunakan dalam perawatan filler payudara korban," kata Akbar.

Dijelaskannya, peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (25/5/2024) lalu. Korban datang ke salon untuk perawatan payudara. Setelah 5 jam menjalani penyuntikkan filler, korban mengalami kejang-kejang.

Kemudian, korban dibawa ke RSKIA Sadewa untuk mendapatkan perawatan. Ketika baru mendapatkan penanganan awal oleh tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia. Karena merasa janggal, pihak keluarga yang diwakili oleh adik korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Depok Barat. (scp/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT