"Kalau bisa dibuat CCTV di pertokoan Malioboro atau bagian lorongnya. Jangan hanya yang menghadap ke jalan, di lorong juga dipasang dari utara ke selatan atau sebaliknya," pungkasnya.
Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Jogja, Ekwanto menyampaikan, pihaknya sudah menerima laporan soal tindakan vandalisme di sejumlah pertokoan Malioboro tersebut. Hanya saja petugas masih kesulitan mengidentifikasi wajah terduga pelaku, sehingga belum tertangkap.
"Kecuali kalau tertangkap langsung saat mereka mencoret-coret itu biasanya langsung kami tindak. Kalau remaja orang tuanya kami panggil dan minta dicat ulang seperti biasa," jelas Ekwanto.
Menurutnya, fenomena vandalisme sudah terjadi berulang kali di Malioboro. Bahkan petugas sudah melakukan tangkap tangan sebanyak empat kali kepada pelaku vandal yang kerap beroperasi di Malioboro.
"Biasanya mereka melakukan aktivitasnya saat petugas jaga lengah. Pada jam 00.00 kan pergantian apel petugas jaga, sehingga yang jaga kosong. Tentunya ini jadi bahan evaluasi kami ke depan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan di Malioboro," katanya. (nur/buz)
Load more