Kulon Progo, tvOnenews.com - Sebanyak 5 ekor kambing milik warga Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dicuri. Pencurian tersebut berlangsung dalam semalam di dua lokasi yang berbeda.
Pencuri menggasak hewan ternak milik Emi Sudaryanti (45) warga Kalipetir Lor, kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih dan Sutini (43) warga Sukoreno, Kapanewon Sentolo.
"Milik Emi, ada 3 ekor kambing usia dewasa jenis kelamin jantan 2 ekor dan seekor betina. Sementara milik Sutini ada 2 ekor kambing betina dewasa jenis Jawa warna hitam dan putih," kata AKP Triatmi Noviartuti, Kasi Humas Polres Kulon Progo, Kamis (25/4/2024).
Novi menerangkan, pencurian kambing yang terjadi pada Rabu (24/4/2024) sekira pukul 01.30 WIB milik Emi bermula dari kecurigaan tetangga korban yang kebetulan rumahnya berdekatan.
Saat itu, tetangga korban mendengar suara gaduh kambing. Selanjutnya, tetangga korban keluar dari rumah melihat ada mobil warna hitam berhenti di depan rumah korban dengan posisi mesin menyala.
"Namun waktu itu tetangga korban tidak mendekat. Karena malam hari dan jarak pandang kurang jelas, (tetangga korban) juga tidak bisa memastikan jenis mobil tersebut. Serta tidak diketahui nomor polisinya," kata Novi.
Pagi harinya baru diketahui jika kambing milik Emi yang berada di kandang samping rumahnya hilang. Pencurian diketahui sewaktu korban akan memberi makan hewan ternaknya.
Sedangkan, pencurian kambing milik Sutini bermula ketika korban bersama suaminya sedang tidur. Tiba-tiba terbangun karena mendengar suara mobil lewat di jalan depan rumah yang berjarak sekitar 10 meter.
Setelah mobil pergi, terdengar suara kambing sehingga suami korban mengecek ke kandang. Disana, suami korban hanya mendapati seekor kambing jantan dewasa.
Selanjutnya, suami korban berusaha mengejar mobil itu sampai Simpang Tiga Pedukuhan Gletak, Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih namun tidak menemukan mobil tersebut.
Dari kejadian ini, kedua pemilik kambing melaporkan ke kepolisian setempat.
"Kedua korban mengalami kerugian lebih dari Rp 9 juta. Saat ini, kasus masih dalam penyelidikan polisi," ucap Novi. (scp/buz)
Load more