ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Warga Keluhkan Sampah Berserakan di Ruas Jalan Yogyakarta, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Tumpukan sampah nampak berserakan di sejumlah titik ruas jalan di Kota Yogyakarta. Selain mengganggu pandangan mata, sampah yang menggunung menimbulkan bau menyengat.
Selasa, 23 April 2024 - 14:50 WIB
Tumpukan sampah berserakan di ruas jalan Tegalpanggung, Danurejan, Kota Yogyakarta.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Tumpukan sampah nampak berserakan di sejumlah titik ruas jalan di Kota Yogyakarta. Selain mengganggu pandangan mata, sampah yang menggunung menimbulkan bau menyengat.

Persoalan ini kemudian dikeluhkan warga sehingga pemerintah diminta turun tangan.

Satu di antaranya Arifah (27). Menurutnya, banyaknya sampah yang berserakan di jalan sangat mengganggu pemandangan masyarakat atau pengendara yang melintas.

"Soalnya agak terkesan kurang rapi. Harusnya kan di jalan bersih, rapi gitu," katanya kepada tvOnenews.com, Selasa (23/4/2024).

Warga Nitikan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta seringkali melihat tumpukan sampah berserakan di sekitar jalan AM Sangaji, Jalan Batikan, Jalan Pakuningratan dan sekitaran Stadion Mandala Krida.

Bahkan, di Jalan Batikan, kata dia, sampah berserakan hingga tengah jalan. Sehingga dia meminta persoalan sampah disana lebih diperhatikan atau dikasih rambu peringatan untuk sadar kebersihan kota. 

Juga pemerintah lebih menggalakkan denda bagi orang yang membuang sampah di pinggir jalan atau menyediakan kotak sampah khusus buat sekitaran jalan tersebut.

Kemudian di sekitaran Stadion Mandala Krida, ia meminta, tempat pembuangan sampah (TPS) di depan Stadion agar dipindahkan. Dikarenakan, berdekatan dengan penjual kuliner di sepanjang trotoar Stadion Mandala Krida.

"Padahal kita lewat aja kecium bau sampahnya apalagi yang makan di situ. Juga di Stadion Mandala Krida sering diadakan acara sehingga banyak tamu luar. Sehingga (TPS) bisa diganti dimana gitu tempat pembuangan sampahnya jangan disitu," ucapnya.

Senada warga lainnya, Ayu mengatakan, sampah yang berserakan di jalan membawa dampak buruk bagi Yogyakarta sebagai kota pariwisata yang dimana setiap hari ada wisatawan yang datang ke kota ini. 

"Jadi sangat membuat tidak nyaman. Selain tidak enak dilihat, juga baunya kadang mengganggu. Juga sangat memalukan karena Yogya yang dulu tidak seperti ini," ungkapnya.

Sebagai warga Kota Yogyakarta, ia berharap, pemerintah lebih membenahi lagi penataan untuk pembuangan sampah di daerah ini. 

"Supaya tidak sampai menumpuk dan berhari-hari serta dipermudah juga dalam pembuangan sampahnya. Saya pengin  Yogya bersih, tidak ada sampah. Selain kami sebagai warga Kota Yogyakarta senang, wisatawan juga pasti lebih senang lagi," ungkapnya.
 
Diberitakan sebelumnya, layanan pengangkutan sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul atau disingkat Kartamantul ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan mulai dibatasi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT