ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengamanan Lebaran, Polres Bantul Gelar Operasi Ketupat Progo dan Petakan Jalur Rawan Kecelakaan

Operasi Ketupat 2024 digelar selama 13 hari dan melibatkan 558 personel gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Bantul dan kepolisian sektor (polsek) jajaran.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 2 April 2024 - 12:04 WIB
Personel Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/HO- Humas Polres Bantul)
Sumber :
  • ANTARA

Bantul, tvOnenews.com - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Operasi Ketupat Progo dari 4 sampai 16 April 2024 dalam rangka pengamanan perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

"Operasi ketupat bertujuan menjamin rasa aman masyarakat dalam merayakan Idulfitri, termasuk terwujudnya keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) serta menurunnya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana di Bantul, Selasa (2/4/2024).

Menurut dia, Operasi Ketupat 2024 yang digelar selama 13 hari tersebut akan melibatkan sebanyak 558 personel gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Bantul dan kepolisian sektor (polsek) jajaran.

Dia mengatakan, selama operasi Ketupat Progo itu pula, Polres Bantul juga akan mendirikan pos pengamanan dan pos terpadu dengan penempatan dan siaga personel polisi di beberapa lokasi.

"Ada empat pos pengamanan yang kami dirikan, yakni di Piyungan (Jalan Wonosari), Sedayu (Jalan Jogja-Wates), Srandakan (Jalan Raya Srandakan) dan Kretek (Parangtritis). Kami juga akan mendirikan satu pos terpadu di Druwo (simpang empat ring road selatan)," katanya.

Selain pos pengamanan dan pos terpadu, kata Kasi Humas, Polres juga akan mendirikan enam pos pantau di sejumlah jalur wisata, yaitu di ruas Jalan Cino Mati, kawasan Bukit Bintang, Pinussari, Mangunan, Watugoyang dan Pengklik.

Polres Bantul juga memetakan jalur jalur rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan bencana di Bantul, agar masyarakat dan pemudik yang melintas lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya.

Menurut Jeffry, beberapa titik yang menjadi langganan kecelakaan di Bantul, yakni di Jalan Srandakan, Jalan Bantul, Jalan Jogja-Wonosari, Jalan Jogja-Wates dan Jalan Parangtritis, kemudian di Jalan Imogiri Timur dan Jalan Imogiri-Dlingo.

Dia mengatakan, ada berbagai faktor penyebab titik-titik tersebut rawan kecelakaan. Seperti di Jalan Srandakan, kerawanan kecelakaan karena jalannya ramai dan menjadi salah satu jalur utama dari Kabupaten Bantul menuju Kulon Progo dan sebaliknya.

"Kebanyakan karena arus lalu lintas kendaraan di jalan-jalan tersebut sangat ramai, khususnya saat jam berangkat-pulang kerja," katanya.

Dalam pengamanan pelaksanaan hari raya Lebaran 2024, pihaknya juga akan bersinergi dengan TNI, pemda dan pemangku kepentingan terkait, karena semuanya ingin menjamin masyarakat merayakan dapat hari raya dengan aman, nyaman dan selamat. (ant/dan)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT