ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Peragakan 30 Adegan, Penyebab Pertengkaran Tersangka dan Korban Pembunuhan di Kawasan Kotabaru Akhirnya Terkuak

HMR (30) selaku tersangka pembunuhan terhadap gadis berinisial FD (23) di kawasan Kotabaru Yogyakarta memperagakan 30 adegan dalam rekonstruksi perkara yang dilakukan pada Senin (1/4/2024).
Senin, 1 April 2024 - 14:20 WIB
Tersangka pembunuhan di Kawasan Kotabaru, Yogyakarta memperagakan kurang lebih 30 adegan saat rekonstruksi perkara.
Sumber :
  • Sri Cahyani Putri -tvOne

Yogyakarta, tvOnenews.com - Henry Muhammad Ramdan, tersangka pembunuhan di kawasan Kotabaru Yogyakarta, memperagakan kurang lebih 30 adegan saat rekonstruksi perkara, Senin (1/4/2024).

Pria usia 30 tahun tersebut sebelumnya telah membunuh Fara Diansyah (23) yang kemudian jasadnya ditemukan membusuk di kosnya pada 25 Februari lalu.

Dalam reka ulang adegan di TKP, terungkap penyebab pertengkaran hingga tersangka nekat menghabisi nyawa korban.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP M. Probo Satrio menyebut penyebab terjadinya pertengkaran karena korban membatalkan kencan dengan tersangka. Pembatalan tersebut kemudian menyebabkan tersangka marah hingga akhirnya gelap mata.

"Jadi mereka (tersangka dan korban) menggunakan media sosial untuk kencan. Setelah sampai di kamar kos tersangka, ternyata (kencan) dibatalkan oleh korban sehingga terjadi cekcok hingga tersangka marah. Awalnya (tersangka) sebelum bertemu korban juga minum arak Bali," terang Probo. 

Tersangka Tikam Korban Menggunakan Pisau Gunung

Lebih lanjut, Probo menyampaikan sedikitnya ada 30 adegan yang diperagakan mulai dari tersangka menenggak minuman keras di kos.

Kemudian tersangka menjemput korban di gang dekat kos dan diajak ke kamar kos. Selanjutnya, di dalam kamar kos terjadi pertengkaran di antara keduanya hingga tersangka nekat menusuk korban menggunakan pisau gunung.

Korban ditusuk pada bagian leher dan perut masing-masing satu tusukan. Dari hasil autopsi yang dilakukan oleh laboratorium forensik, ada empat tusukan di bagian leher. Luka-luka parah tersebut yang menyebabkan korban akhirnya meninggal dunia.

Setelah nekat membunuh korban, tersangka sempat bingung. Untuk menghilangkan barang bukti, Henry membereskan semua barang-barang yang terkena darah lalu dibuang ke tempat pembuangan sampah (TPS) di dekat kosnya. Tersangka membuang ke TPS sebanyak dua kali. 

"Yang dibuang ke tempat sampah barang-barang tersangka seperti buku, pakaian yang kena darah, dikumpulkan jadi satu terus dibuang. Kemudian naik lagi ada barang-barang yang kena darah karena tersangka panik kemudian dibuang lagi (ke TPS)," jelas Probo.

Selanjutnya, baru tersangka kabur membawa sepeda motor milik korban. Tersangka kabur ke daerah asalnya di Cicalengka, Bandung.

"Untuk pisau yang digunakan untuk membunuh korban kata tersangka juga dibuang ke Cicalengka," ucap Probo.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT