"Perbaikan tergantung waktunya anggaran. Kalau belum ada waktunya anggaran juga susah yang penting ditambal supaya kalau hujan tidak ada korban karena orang belum tentu tahu kalau berlubang kan gitu," sambung Sri Sultan.
Di lokasi yang sama, Ketua DPRD DIY, Nuryadi mengatakan, perbaikan jalan provinsi sudah dianggarkan oleh Komisi C DPRD DIY. Hanya saja, baru sepanjang 1,5 kilometer (km).
"Teknisnya di eksekutif, dilelang," katanya.
Terpisah, Koordinator Jaga Warga Pingitan, Senaja menyebut, kerusakan Jalan Ngapak-Godean sepanjang 7 km cukup parah terutama sejak adanya pipanisasi air bersih proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kartamantul.
Di sisi lain, juga banyak jalan yang berlubang dan bergelombang sehingga rawan terjadi kecelakaan. Sejauh ini, kata Senaja, ada lebih dari 5 warga sekitar yang menjadi korban meninggal dari kerusakan jalan tersebut.
"Tujuan kami melakukan aksi beberapa hari lalu untuk mengingatkan pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat berlalu lintas khususnya di jalan tersebut. Juga mengingatkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang berwenang segera merehab jalan secara total," tutur Senaja.
Terlebih, Jalan Ngapak-Godean hampir lebih dari 20 tahun belum pernah direhab total. Pemda DIY hanya melakukan proses pemeliharaan jalan dengan tambal sulam.
Load more