News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Buntut 53 Warga Gunungkidul dan Sleman Suspek Antraks, Dinkes DIY Gencarkan Edukasi

Sebanyak 53 warga di Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) suspek antraks.
Kamis, 14 Maret 2024 - 17:20 WIB
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 53 warga di Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) suspek antraks.

Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menggencarkan edukasi sebagai upaya mitigasi penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri bacillus anthracis tersebut

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie mengatakan, butuh kerjasama semua pihak untuk memitigasi penyakit antraks yang terjadi kesekian kalinya di Gunungkidul.

Dalam upaya antisipasi, satgas one health Dinkes tetap melakukan pemeriksaan terhadap warga yang terdampak. Juga pemantauan terus dilakukan setelah masa inkubasi.

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat juga lebih waspada dan melakukan banyak edukasi ke masyarakat. Apalagi sebentar lagi mau Hari Raya Idul Fitri dan tidak lama kemudian Hari Raya Idul Adha," imbaunya, Kamis (14/3/2024).

Dinkes DIY juga sedang mengupayakan promosi kesehatan dalam rangka edukasi lewat banner hingga media sosial yang bisa diakses masyarakat.

Pembajun menerangkan, kronologi dugaan kasus antraks bermula pada 7 Maret lalu saat Dinkes Gunungkidul menerima informasi dari Dinkes Sleman bahwa ada pasien yang rawat inap di RSUD Prambanan. 

Dari laporan tersebut, Dinkes Gunungkidul koordinasi lebih lanjut dengan Puskesmas Gedangsari II dan RSUD Prambanan untuk memastikan.

Selanjutnya pada 8 Maret, Dinkes DIY bersama-sama dengan satgas one health Kabupaten Gunungkidul maupun Kabupaten Sleman, Puskesmas Gedangsari II dan Puskesmas Prambanan melakukan epidemiologi gabungan ke lokasi perbatasan antara Dusun Kayoman, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul dan Dusun Kalinongko, Kalurahan Gayamharjo, Kapanewon Prambanan, Sleman.

Setelah dilakukan penelusuran, pada 12 Februari ternyata ada seorang warga di Dusun Kayoman, Gunungkidul inisial S punya seekor kambing yang mati lalu dikubur. Sementara tiga ekor lainnya disembelih dan dibagi kepada warga sekitarnya.

Hari berikutnya, ada seekor sapi mati dan malam harinya dikuliti sementara dagingnya dibagikan ke warga sekitar. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saat itu, pak dukuh sudah mengingatkan namun dagingnya sudah terlanjur dibagi-bagikan," kata Pambajun.

Ternyata pada 24 Februari, ada seekor kambing milik warga tersebut yang mati. Selanjutnya dikuliti di tempat tetangganya dan dagingnya dibagi ke warga. Setelah itu banyak warga yang mengalami gejala panas, muntah dan diare.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT