ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hari Jadi Provinsi DIY, Paniradya Keistimewaan DIY Ulas Sejarah Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat

Pada hari Rabu, 13 Maret 2024, resmi diperingati sebagai Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ke-269 tahun. 
Kamis, 14 Maret 2024 - 11:03 WIB
Dialog sinau sejarah bertajuk 'Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat dan Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta' yang digelar oleh Paniradya Keistimewaan, Rabu (13/3/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Tim tvOne

Yogyakarta, tvOnenews.com - Pada hari Rabu, 13 Maret 2024, resmi diperingati sebagai Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ke-269 tahun. 

Acuan penetapan Hari Jadi DIY adalah peristiwa Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat pada 13 Maret 1755. Ini menjadi tonggak dimulainya pemerintahan di Yogyakarta.

Sejarah tersebut diulas dalam dialog bertajuk 'Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat dan Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta' yang digelar oleh Paniradya Keistimewaan di Omah Wayang, Kota Yogyakarta, Rabu (13/3/2024).

Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho menyampaikan, peristiwa Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat menyisakan dua situs yakni Pesanggarahan Ambarketawang dan Gedhong Garjitowati. 

Sayangnya, kondisi kedua situs tersebut sangat memprihatinkan. Pesanggrahan Ambarketawang di Gamping hanya menyisakan dinding berlumut. Sementara, Gedhong Garjitowati di Kompleks Tamansari hanya menyisakan beberapa umpak saja.

Untuk menjaga dan melestarikan situs peninggalan sejarah tersebut, Pemda DIY tidak bisa bekerja sendiri. Aris menyebut, perlu kerjasama dengan berbagai pihak termasuk masyarakat. Jangan sampai penanda sejarah rusak bahkan hilang.

Demikian juga bagaimana mengenalkan sejarah ini kepada generasi muda. Pemda DIY bekerjasama dengan sekber keistimewaan dan Asosiasi Sejarah Guru Indonesia (ASGI).

Harapannya, generasi muda betul-betul mengetahui sejarah ini. Misalnya melalui media film baik film dokumenter dan film pendek. Serta media sosial seperti Instagram. Cara tersebut untuk lebih mempermudah generasi muda mempelajari sejarah.

"Sehingga lebih mendekatkan (sejarah) pada generasi muda," ucap Aris.

Foto: Dialog sinau sejarah bertajuk 'Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat dan Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta' yang digelar oleh Paniradya Keistimewaan, Rabu (13/3/2024).

Hal ini juga sesuai visi Ngarsa Dalem berkaitan dengan digitalisasi atau penggunaan teknologi dan informasi.

Sementara, dari sisi pemerintahan berkewajiban untuk memfasilitasi. Dikatakatan Aris, ada beberapa OPD yang punya kewajiban menjaga sejarah di DIY misalnya Dinas Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Paniradya Keistimewaan.

Harapan ke depan, 13 Maret 2024 ditetapkan sebagai Hari Jadi DIY menjadi spirit Keistimewaan di Yogyakarta bisa terjaga.

"Kita punya 5 urusan berkaitan dengan keistimewaan tetapi masih punya tantangan yang cukup luar biasa terkait 5 tujuan di UU Nomor 13 Tahun 2012. Sehingga peletakan tentang 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY berharap titik awal dan akan berlanjut terus. Maka temanya maju sejahtera, lanjut yang dijiwai dengan roh budaya dan spirit keistimewaan," kata Aris.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT